Home Ekonomi Wisatawan Sepi, Pelaku Usaha Pariwisata Gili Trawangan Berharap Covid-19 Berlalu

Wisatawan Sepi, Pelaku Usaha Pariwisata Gili Trawangan Berharap Covid-19 Berlalu

Lombok Utara, Gatra.com - Masyarakat dan pelaku usaha di Gili Trawangan berharap Covid-19 segera  untuk memulihkan kondisi pariwisata yang terpuruk dan berdampak pada semakin sepinya tamuyang berlibur ke salah satu pulau kecil terindah di dunia ini.

Efendi salah seorang pengusaha boat express rute Pelabuhan Bangsal, Pemenang –Gili Trawangan mengakui sejak Covid-19 wisatawan yang berkunjung dan menggunakan jasa boatnya berkurang. Kecuali itu kisruh Gili Trawangan yang belum jelas juga cukup berpengaruh.

“Namun saya meyakini pariwisata di kawasan paling ramai dikunjungi turis ini akan normal kembali dengan telah dilakukannya penadatanganan perjanjian dan kerjasama pemanfaatan tanah di Gili Trawangan antara Pemprov NTB dan masyarakat akan semakin memperjelas dan memberikan kenyamanan bagi perjalanan usaha wisata kami ke depan Harapan kami ke depan agar pariwisata ini akan bisa bangkit dengan perhatian pemerintah yang begitu besar,” kata dia kepada Gatra.com, Selasa (11/1) di Gili Trawangan.

Abdilun salah seorang pelaku usaha wisata Gili Trawangan lainnya mengaku lega setelah ditandatanganinya perjanjian pengelolaan Gili Trawangan antara masyarakat dengan Pemprov NTB. Bagi pemilik penginapan di Gili Trawangan ini menyebutkan, penandatanganan perjanjian ini akan semakin memberikan kenyamanan dalam melakukan usaha wisatanya.

“Kami masyarakat pada umumnya menginginkan sejak lama agar persoalan ini bisa tuntas. Dan Alhamdulillah Pak Gubernur tealah memperjuangkan dan begitu besar perhatiannya kepada kami semua di Gili Trawangan ini. Kami juga berharap agar Covid-19 ini segera berakhir. Karena sebagian besar tamu terbanyak kami dari orang asing. Saat ini memang tamu domestik yang paling dominan,” kata Abdiilun

Halimah yang juga pengusaha wisata setempat juga menyampaikan Pemprov NTB telah memperjuangkan nasib dan kehidupan menjadi lebih baik dengan adanya penandatanganan ini. Selama ini persoalan Gili Trawangan tak jelas, namun saat ini telah membuat kami nyaman untuk berusaha.


 

1270