Jakarta, Gatra.com - Lebih dari 2.000 orang dari 2 desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat terdampak banjir.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia, terdapat 2.728 orang dari 1.082 kepala keluarga terdampak banjir. Mereka merupakan warga Desa Mekarsari dan Desa Gunung Sari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon.

"Terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) antara 30-100 sentimeter pada Selasa (11/1)," mengutip keterangan tertulis dari BNPB Indonesia yang diterima Gatra pada Selasa (11/01).

Tercatat kurang lebih 719 unit rumah terdampak banjir. Selain itu, banjir juga berdampak terhadap 6 unit fasilitas ibadah dan 7 unit fasilitas kesehatan.

Disebutkan bahwa banjir terjadi setelah sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Kabupaten Cirebon. Hal ini menjadikan Sungai Ciberes meluap pada Senin (10/01) pukul 18.00 WIB.

Dapur umum telah didirikan oleh Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon bersama Desa Tangguh Bencana (Destana) Mekarsari guna memenuhi kebutuhan warga terdampak. Warga juga sudah diberikan alat kebersihan untuk membersihkan sisa lumpur hingga puing yang terbawa banjir.

Tim BPBD Kabupaten Cirebon juga sudah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan perangkat desa dan Destana. Disebutkan pula bahwa cuaca dilaporkan cerah berawan dan tinggi muka air perlahan-lahan surut.

"Adapun TMA Desa Mekarsari saat ini masih terpantau 40 sentimeter dan Desa Gunung Sari 25 sentimeter," mengutip keterangan tertulis.