Karanganyar, Gatra.com - Sekjen DPD I Partai Golkar Jawa Tengah Juliyatmono menegaskan seluruh kadernya yang menjabat ketua DPD II harus siap segala sesuatu, jika sewaktu-waktu diberi tugas maju di pilbup/pilwakot tahun 2024. Kualitas personal menjadi penentu partai menjatuhkan pilihan.

"Siapapun yang terpilih jadi ketua-ketua di masing-masing kabupaten, tidak perlu dijelaskan lebih detil harus bagaimana Mereka harus menyiapkan diri dan harus berjuang. Bagaimana mendapat kepercayaan lebih baik dari partainya. Saya rasa semua sudah cukup disemangati dan dimotivasi. Tak perlu diajari bagaimana seharusnya. Harus siap ditugasi maju ke cabup maupun cawalkot," kata Juliyatmono kepada Gatra.com di Karanganyar, Rabu (11/1).

Jajaran petinggi Golkar merasa tidak perlu menyampaikan ke para kandidat, perihal cara meraih kepercayaan publik atau teknik berpolitik. Sebab, para ketua DPD II dianggap sudah mahir memainkan seni politik untuk merebut kekuasaan secara konstitusional.

"Ngapain harus pendekatan ke personal (ketua DPD II). Mereka itu bukan sekelas ketua Rt. Sudah seharusnya persiapan dengan baik. Di Golkar itu sudah tradisi mengumpulkan energi dan gizi. Memang itu semua tidaklah ringan. Semua kader harus terbiasa dengan tradisi ini. Jangan menunggu dicalonkan, baru persiapan," katanya.

Ia mengatakan, pemilu merupakan ajang berkompetisi secara terbuka. Semua memiliki kesempatan sama. Kini, parpol sedang mencari kandidat paling kuat di semua level. Mulai dari calon legislator hingga presiden.

Sebagaimana diberitakan, Juliyatmono beberapa hari lalu menghadiri sebuah kegiatan di Kabupaten Sragen. Di sana, Ketua DPD II Golkar Sragen Pujono Elli Bayu Efendi disebut-sebut bakal maju di Pilbup Sragen 2024. Mengenai hal itu, Juliyatmono mengatakan semua ketua DPD II Golkar memang disiapkan maju di pemilu mendatang.