Sumenep, Gatra.com– Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra, bersikukuh tidak akan mundur. Ia meminta waktu untuk membuktikan kinerjanya dalam membenahi pendidikan di Sumenep kendati dirinya dinilai minim pengalaman.

“Kita buktikan saja, saya tidak akan mundur,” kata Agus kepada wartawan usai menemui peserta aksi di depan kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Selasa (11/1/2022).

Agus baru dilantik sebagai Kadisdik Sumenep pada 31 Desember 2021 lalu. Ia mengaku belum mengetahui secara rinci persoalan pendidikan di Kabupaten Sumenep. Termasuk jumlah sekolah semua jenjang yang ada di bawah naungan Disdik Sumenep.

“Saya tidak mau menjawab asal, makanya tadi saya jawab tidak tahu. Karena kita masih perbaiki database, data itu harus kredibel tidak boleh asal jawab,” tegasnya.

Agus menegaskan akan bekerja sesuai keinginan Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sumenep dengan SDM unggul. “Kalau saya dinilai tidak mampu biar Bupati copot jabatan saya,” tegasnya.

Ia menambahkan, tidak mudah dalam mewujudkan kualitas pendidikan. “Makanya saya di sini bentuk tim, kalau sendirian saya tidak bisa,” pungkasnya.

Sebelumnya, para aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STKIP PGRI Sumenep mendesak Agus Dwi Saputra mundur dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Sumenep.

Selain minim pengalaman di bidang pendidikan, Agus tidak bisa memberi jawaban pasti soal komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumenep. “Ditanya jumlah SD saja tidak tahu, apalagi menjawab dan menyelesaikan persoalan (pendidikan) yang lebih kompleks,” kata koorlap aksi Nur Hayat.