Home Ekonomi Kampung Lobster di Lombok, Pemprov NTB Siapkan Lahan 2 Hektare

Kampung Lobster di Lombok, Pemprov NTB Siapkan Lahan 2 Hektare

Mataram, Gatra.com- Pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan lampu hijau terkait pembangunan kampung lobster di Telong-Elong, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Bahkan KKP sudah menganggarkannya, tinggal ditender.

“Benar, sudah ada lampu hijau untuk mewujudkan kampung lobster di Telong-Elong, Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Sebelumnya, kampung lobster ini membutuhkan anggaran hingga Rp550 miliar. pemerintah Provinsi NTB juga sudah menyiapkan lahan seluas 2 hektare untuk mendukung keberadaan kampung lobster,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Muslim, ST, M. Si di Mataram, Rabu (12/1).

Dikatakan, pembangunan kampung lobster mulai tahun ini dilaksanakan dengan intervensi kuat pemerintah pusat dan daerah. Harapannya, kampung lobster tersebut ke depan bisa menjadi kiblat pengembangan lobster di Indonesia.

Ia menambahkan, tidak kurang dari 2 hektar lahan disiapkan pemerintah provinsi NTB untuk pengembangan kawasan tersebut. Intervensi anggaran yang dibutuhkan diproyeksikan mencapai puluhan miliiar rupiah. Selain karena potensi yang melimpah, Provinsi NTB juga saat ini menjadi daerah dengan produksi udang dan lobster tertinggi di Indonesia. Hadirnya kampung Lobster akan dapat memperkokoh posisi NTB menjadi kiblat pengembangan lobster.

Diungkapkannya, sebagai langkah permulaan, pemerintah akan melakukan penataan keramba jaring apung (KJA) dan menguatan SDM para pembudidaya. Harapannya, kualitas dan kuantitas lobster yang dihasilkan kampung lobster di Lombok Timur sesuai dengan harapan.

Menurut Muslim, awal tahun ini pemerintah pusat melakukan persiapan yang dilanjutkan dengan proses lelang. Seluruh tahapan tersebut dilaksanakan Kementerian kelautan dan perikanan, sehingga daerah hanya tinggal melaksanakan program. “Kedepan masalah hulu dan hilir di kampung lobster ini pemerintah yang bantu selesaikan. SDM, pra produksi sampai kami tangani dan bantu pascapanennya, konsepnya pemerintah itu dorong bagaimana budidaya itu yeng tetap menjaga ekosistem di sana,” katanya.

1125