Home Pendidikan 198 Produk Mahasiswa Diekspor Hingga 3 Negara

198 Produk Mahasiswa Diekspor Hingga 3 Negara

Jakarta, Gatra.com - Pelaksana tugas (Plt),Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kemendikbudristek, Nizam, menyebut sebanyak 198 produk mahasiswa program Kampus Merdeka siap untuk dilakukan ekspor. Produk tersebut dibuat oleh 777 mahasiswa dari 223 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. 
 
Keseluruh produk tersebut dipamerkan dalam kegiatan Digital Export Showcase, yang merupakan galeri produk ekspor mahasiswa Program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Nizam menyebut, produk mahasiswa itu akan diekspor ke beberapa negara diantaranya  Taiwan, Pakistan, dan Jepang, yang akan dikirim melalui PT Pos Indonesia.
 
"Hasil karya mahasiswa ini ada dari Aceh sampai Papua. Kegiatan ini juga berjalan berkat adanya Sekolah Ekspor sebagai mitra Program Kampus Merdeka Dikti," kata Nizam saat ditemui di kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Kamis (13/1).
 
Nizam berharap, melalui Sekolah Ekspor, dapat terbentuk sebuah pembelajaran dan pemahaman terkait ekspor yang ditujukan untuk para mahasiswa. Pembelajaran ekspor di luar kampus yang diberi tajuk 'Digital Export' ini dapat diikuti mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia, minimal sudah masuk semester lima.
 
"Di tengah situasi pandemi sekarang ini, menjadi eksportir adalah pilihan atau orientasi karier yang sangat menantang, yang tentunya menyatu dengan karakteristik generasi muda," tutur Nizam.
 
Dorongan ini juga menjadi upaya Kementerian dalam memunculkan eksportir-eksportir baru, dari kalangan muda. Pemahaman terkait ekspor, sambung Nizam, harus dilakukan sejak dini, karena penumbuhan tersebut diakuinya tidak dapat berjalan secara instan. 
 
"Dibutuhkan komitmen, etos bisnis, pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni serta penguasaan teknologi digital di era perdagangan dunia yang semakin online," pungkasnya. 
121