Home Ekonomi Industri Makanan Ringan Jadi Peluang Besar Petani Kendal

Industri Makanan Ringan Jadi Peluang Besar Petani Kendal

Kendal, Gatra.com - PT Boga Makmur Gracia sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi makanan ringan menjadi sebuah peluang besar bagi petani singkong di Kabupaten Kendal Jawa Tengah untuk menjual hasil produksinya. Pasalnya, industri makanan ringan yang berada di Kecamatan Boja selama ini mengandalkan banyak bahan baku produksinya dari luar daerah.

Menurut Bagian Umum PT Boga Makmur Gracia, Heru Suswanto, industri yang produk utamanya atau 80% produksinya adalah kripik singkong, sedangkan 20% lainnya dari tepung banyak mengambil bahan baku produksi dari luar wilayah Kendal. 

"Singkong tersebut diambil dari Sukabumi Jawa Barat hampir 60% dari total jumlah yang diproduksi. 37% lainnya diambil dari daerah lain. Sementara yang dari Kendal hanya 3% saja," kata Heru Suswanto diacara seminar optimalisasi produksi singkong untuk kebutuhan industri makanan di Kabupaten Kendal, yang digelar Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Kendal di Gedung Abdi Praja, Kamis (13/1).

Melihat kondisi demikian, Heru berharap masyarakat Kendal bisa turut berpartisipasi dalam memanfaatkan peluang besar dari sebuah industri makanan ringan yang memiliki suplai utama ke PT Indofood yang dalam setiap harinya harus memproduksi kripik singkong sebanyak 13 ton.

"Harapan kami Kendal ini menjadi penyuplay nomor satu bahan kripik singkong yang kami produksi, karena kalau melihat dari segi geografisnya dari Sukabumi hampir sama, selain itu singkong merupakan tanaman yang mudah untuk tumbuh," katanya.

Heru mengaku optimis jika petani di Kendal mampu memanfaatkan peluang besar yang ada ini dengan baik.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penelitian dan Pengembangan Baperlitbang Kendal, Adji Hendra Liestyawan mengatakan, seminar yang digelar adalah bagian dari upaya menggali potensi produksi singkong di Kabupaten Kendal, untuk memenuhi kebutuhan industri makanan yang berlokasi di Kabupaten Kendal.

"Seminar ini juga untuk menggali informasi kesulitan petani dalam produksi singkong dan menjembatani kerja sama antara petani dalam produksi singkong dan perusahaan dalam menampung singkong dari petani," katanya.

Menurut Adji dalam hal mendukung perkembangan industri, banyak hal yang harus disiapkan agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton saja. Salah satunya dengan menjadi penyuplai bahan baku untuk industri yang berada di Kabupaten Kendal.

Ia juga menyampaikan, PT Boga Makmur Gracia yang memproduksi makanan ringan namun dalam segi bahan baku lebih banyak mendapatkan suplai dari luar daerah merupakan sesuatu yang ironis. 

"Hal ini sangat ironi, karena melihat struktur ekonomi Kabupaten Kendal selain dibentuk oleh industri pengolahan juga dibentuk oleh sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebagai urutan kedua," terang Adji.

Maka dari itu, lanjut Adji, perlu ada kolaborasi agar bisa bersinergi untuk bergerak bersama guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kendal yang Iebih baik.
 

 

175