Home Kesehatan Kendala Vaksinasi Anak, Ada Orang Tua Percaya Hoaks Vaksin

Kendala Vaksinasi Anak, Ada Orang Tua Percaya Hoaks Vaksin

Purworejo, Gatra.com - Vaksinasi anak usia 6-11 tahun sangat diperlukan mengingat anak juga rentan tertular virus corona. Dukungan orang tua dan seluruh pihak seperti guru, sangat diperlukan untuk suksesnya pelaksanaan vaksinasi anak.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Jawa Tengah, Brigjend TNI Sondi Siswanto sambutannya saat kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di aula Kantor Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Kamis (13/1). Binda Jateng kembali menggelar vaksinasi guna membantu pemerintah mencegah penyebaran Covid-19.

"Kami berharap orang tua siswa semakin memahami pentingnya vaksinasi untuk anak mereka ditengah pandemi saat ini," harap Brigjend TNI Sondi Siswanto.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, selain Purworejo, pihaknya menggelar vaksinasi anak serta masyarakat umum secara door to door di 8 wilayah lain. Kedelapan wilayah itu adalah Kabupaten Kendal, Batang, Wonosobo, Magelang, Purworejo, Banyumas, Purbalingga dan Kota Tegal dengan target peserta sebanyak 9000 orang.

"Sekitar 373 nakes dilibatkan dalam kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan Binda Jateng pada hari ini. Untuk jenis vaksin yang dipergunakan bagi anak / pelajar masih sama yaitu jenis Sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM untuk dipergunakan bagi anak / pelajar usia 6 – 11 tahun, sementara untuk masyarakat secara door to door menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan," jelasnya.

Vaksinasi door to door masih menjadi strategi Binda dalam pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat. Vaksinasi warga secara door to door selama ini telah terbukti meningkatkan partisipasi warga yang akan divaksin. Binda Jateng juga telah melaksanakan pencanangan vaksin booster untuk masyarakat di Kota Semarang dan 3 Kabupaten lainnya. Ke depan Binda Jateng akan kembali melaksanakan vaksinasi booster dengan sasaran kelompok lanjut usia dan kelompok rentan.

Dalam kesempatan yang sama, Sunaryo Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan (Korwildikcam) Gebang atau yang dulu dikenal dengan nama UPT Dinas Pendidikan menjelaskan, hari ini ada 507 anak yang divaksin. "Mereka berasal dari SD di Kecamatan Gebang. Ada juga dari MI tapi jumlahnya kami tidak tahu karena berada di bawah Kementrian Agama," jelas Sunaryo pada wartawan.

Ia melanjutkan, anak usia 6-11 tahun yang divaksin Covid-19 di Kecamatan Gebang ada 3.300 anak. "Ada sekitar 150 anak yang belum divaksin. Tadi Pak Kapolsek mengatakan, bagi anak-anak yang belum divaksin nereka akan didatangi satu persatu," tambahnya.

Menurut Sunaryo, tak mudah untuk mengajak anak-anak vaksin Covid-19 akibat dari hoaks yang beredar. Sehingga ada orang tua yang tidak mengijinkan anak mereka disuntik vaksin tersebut.

"Harapan kami, dengan vaksin Covid-19 yang diberikan, dapat memutus mata rantai penyebaran virus ini. Apalagi kan sudah PTM 100%, semoga anak didik kami sehat dan pandemi segera berlalu," pungkasnya.

96