Warsawa, Gatra.com - Ilmuwan Polandia menemukan pengaruh gen, yang mereka sebut lebih dari dua kali lipat beresiko menderita sakit parah akibat COVID-19. 

Penemuan ini diharapkan dapat membantu kalangan dokter mengidentifikasi orang yang paling berisiko terkena penyakit tersebut.

Kehadiran vaksin yang masih diragukan banyak kalangan, menjadi faktor utama di balik tingkat kematian akibat virus corona yang tinggi di Eropa tengah dan timur.

Para peneliti berharap dapat mengidentifikasi mereka yang berisiko paling besar terinfeksi Covid-19. Penemuan ini juga mendorong mereka untuk mendapatkan suntikan yang tepat dan memberi akses ke pilihan perawatan yang lebih intensif, jika terjadi infeksi.

"Setelah lebih dari satu setengah tahun bekerja, dimungkinkan untuk mengidentifikasi gen yang menjadi penyebab atas kecenderungan orang menjadi sakit parah (dengan virus corona)," kata Menteri Kesehatan Polandia, Adam Niedzielski, dikutip Reuters, Kamis (13/1).

"Ini berarti bahwa di masa depan kita akan dapat ... mengidentifikasi orang-orang dengan kecenderungan menderita serius dari COVID," tambahnya.

Para peneliti dari Medical University of Bialystok menemukan bahwa gen adalah faktor terpenting keempat yang menentukan seberapa serius seseorang menderita COVID-19, setelah usia, berat badan, dan jenis kelamin.

“Gen tersebut menjadi penting karena ada 14 persen berpengaruh pada populasi Polandia, dibandingkan dengan 8-9 persen di Eropa secara keseluruhan dan 27 persen di India,” kata Marcin Moniuszko, profesor yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.

Penelitian lain juga menunjukkan pentingnya faktor genetik soal seberapa serius COVID-19 berkembang.

Pada bulan November, para ilmuwan Inggris mengatakan bahwa mereka telah mengidentifikasi versi gen yang mungkin terkait dengan dua kali lipat risiko gagal paru-paru, akibat COVID-19.