Sumbawa Barat, Gatra.com - Keberadaan bendungan Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat, diharapkan dapat mendukung ketersediaan air, kemandirian dan kedaulatan pangan, karena itu semua dapat tercapai bila ada air. Baik untuk kebutuhan irigasi pertanian, menghasilkan air bersih, penahan banjir.

“Adanya bendungan ini diharapkan bisa membawa manfaat untuk kesejahteraan masyararakat KSB. Termasuk mendukung ketahanan pangan di NTB. Alhamdulillah bendungan yang dibangun sejak tahun 2015, sudah selesai dan dapat difungsikan dengan baik,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada persesmian Bendungan Bintang Bano, di Desa Bangkat Monteh, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.

Presiden didampingi Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, Menteri PUPR Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D, Bupati Sumbawa Barat dan pejabat dari sejumlah Kementerian mengungkapkan, peresmian salah satu bendungan terbesar di NTB ini fungsinya dapat membendung aliran Sungai Brang Rea dengan total kapasitas tampung 76 Juta m3 dan luas genangan 256 ha.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyatakan, keberadaan bendungan ini dapat mendukung irigasi pertanian seluas 6,700 ha di Sumbawa Barat. Menghasilkan air baku 550 liter/detik, serta mampu mengairi 120 liter/detik pada 2 kecamatan, yaitu Seteluk dan Poto Tano. Kemudian 430 liter/detik pada 5 kecamatan, yaitu Brang Rea, Taliwang, Jereweh, Maluk dan Sekongkang.

“Di samping itu, bendungan ini memberi manfaat untuk mereduksi banjir sebanyak 365 m3/detik dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) dengan menghasilkan energi listrik dengan kapasitas 6,3 MW,” ujar Basuki.

Dikatakan, bendungan yang didesain dengan tipe bendungan rockfill inti tegak memiliki tinggi 72 m, panjang bendungan 497,25 m, dan lebar puncak 12 m, dapat juga dimanfaatkan sebagai destinasi wisata, karena keindahan struktur bangunan dan panorama alam sekitarnya.

Bendungan Bintang Bano merupakan satu dari enam bendungan yang dibangun di NTB. Bendungan dimaksud diantaranya Bendungan Tanju dan Mila Kabupaten Dompu, Bbendungan Tiu Suntuk dan Bintang Bano di KSB, Bendungan Beringin Sila di Kabupaten Sumbawa dan Bendungan Meninting di Lombok Barat.

Pada kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Ny. Hj. Iriana Jokowi, menandatangani prasasti bendungan Bintang Bano KSB, disaksikan juga oleh tokoh masyarakat, tokoh agama di Sumbawa Barat. Presiden dan rombongan juga berkesempatan untuk mengelilingi areal Bendungan Bintang Bano.