Home Lingkungan Atasi Banjir dan Rob Pekalongan, Proyek Rp1,24 Triliun Mulai Dikerjakan

Atasi Banjir dan Rob Pekalongan, Proyek Rp1,24 Triliun Mulai Dikerjakan

Pekalongan, Gatra.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelontorkan anggaran sebesar Rp1,24 triliun untuk mengatasi banjir dan rob di Kota Pekalongan Jawa Tengah. Anggaran itu digelontorkan untuk sejumlah proyek yang dikerjakan hingga 2023.

Humas pelaksana proyek PT Brantas Abipraya, Yusuf mengatakan, proyek pengendalian banjir dan rob di Kota Pekalongan sudah mulai dikerjakan dengan anggaran multiyears sebesar Rp1,24 triliun dari Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana.

"Proyek tersebut saat ini telah mulai dikerjakan dan ditargetkan selesai pada tahun 2023 mendatang," kata Yusuf dalam keterangannya, Sabtu (15/1).

Yusuf menjelaskan, anggaran Rp1,24 triliun terbagi menjadi tiga paket pekerjaan. Paket satu meliputi pembuatan kolam retensi, pembangunan parapet, pekerjaan bendung gerak, dan pekerjaan regular gate.

Kemudian paket dua berupa normalisasi sungai Banger, pembangunan parapet, normalisasi sungai Gabus, dan tanggul rob. Sedangkan paket tiga meliputi pekerjaan pompa serta pekerjaan long storage.

"Kontrak kerja sudah diteken sejak bulan Oktober 2021, di mana proyek tersebut sudah mulai dilaksanakan oleh PT Waskita KSO, PT Brantas Abipraya KSO dan PT Jaya Konstruksi KSO," jelas Yusuf.

Terkait pekerjaan normalisasi sungai yang tengah dikerjakan PT Brantas Abipraya, Yusuf mengatakan pengerukan dilakukan selebar 30 meter hingga 60 meter. "Kemudian pemasangan parapet di kanan-kiri sungai setinggi dua meter dan panjang tujuh km, serta di sisi kanan-kiri kisaran 14 km," ujarnya.

Yusuf menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait demi kelancaran pengerjaan. Selain itu, pengerjaan juga melibatkan warga yang tinggal di sekitar proyek.

“Kami berharap proyek paket dua yang saat ini dikerjakan dapat berjalan lancar sampai tahun 2023, dan yang pasti mendapatkan dukungan dari semua pihak. Sehingga harapan masyarakat Kota Pekalongan terbebas dari banjir dan rob bisa terealisasi secepatnya,” ujarnya.

1886