Home Regional BPS: Jumlah Penduduk Miskin Jateng Turun

BPS: Jumlah Penduduk Miskin Jateng Turun

Semarang, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah menyebutkan jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah pada 2021 turun sebanyak 175,740 orang.

Menurut Kepala BPS Jawa Tengah (Jateng), Adhi Wiriana hasil survei terakhir pada September 2021, jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 3,93 juta orang.

“Ada penurunan 175,74 ribu orang dibandingkan atas penduduk miskin pada Maret 2021 sebanyak 4,11 juta orang,” katanya dalam rilis lndeks Kemiskinan dan Ketimpangan Pengeluaran Penduduk BPS Jateng di Semarang, Senin (17/1).

Secara persentase, lanjut Adhi kemiskinan Jateng pada September sebesar 11,25%, turun sebesar 0,54% dibanding atas Maret 2021 sebesar 11,79%.

Bila dihitung sejak periode September 2020 sebanyak 4,12 juta hingga September 2021 sebanyak 3,93 juta penurunan kemiskinan di Jateng mencapai 185.920 orang.

Selain kemiskinan, BPS Jateng juga menyebutkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami penurunan dari 6,48% pada Agustus 2020 menjadi 5,95% pada Agustus 2021.

“Salah satu faktor penurunan kemiskinan dan pengangguran karena adanya beragam program bantuan dari pemerintah, seperti bantuan sosial dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” ujar Adhi.

Sementara, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyatakan, Pemprov Jateng terus menggenjot penurunan kemiskinan. Terutama di lima daerah yang masuk kategori kemiskinan ekstrem, yakni Banyumas, Banjarnegara, Kebumen, Pemalang dan Brebes.

Program bantuan sosial tunai sebesar Rp300 ribu per bulan dari pemerintah pusat untuk warga miskin berjalan baik. Pemprov Jateng juga menambah dengan berbagi bantuan dari anggaran gotong royong.

Pemprov Jateng juga punya beberapa program seperti pembangunan rumah sehat layak huni, sambungan listrik gratis, dan jambanisasi.

“Dinas Koperasi UMKM ada pemberdayaan UMKM, Bank Jateng ada kredit lapak khusus ibu-ibu dengan bunga murah, BP3AKB ada pemberdayaan wanita, semua kita kerahkan untuk meningatkan kesejahteraan rakyat,” ujar Ganjar.


 

1050