Home Sumbagsel Atraksi Badut Luluhkan Rasa Takut Anak-anak di Muba saat Divaksin

Atraksi Badut Luluhkan Rasa Takut Anak-anak di Muba saat Divaksin

Sekayu, Gatra.com - Tak jarang ketatakutan atas jarum suntik menyebabkan seseorang sangat anti berurusan dengan petugas medis. Hal ini juga menjadi faktor banyak masyarakat enggan divaksin, terutama anak-anak sekolah dasar. Program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun sudah digelar pada awal tahun 2022 ini.

Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk memikat warganya agar mau divaksin, mulai iming-iming hadiah dorprize hingga hiburan bagi anak-anak agar program vaksinasi yang bertujuan meningkatkan imun melawan Covid-19 berjalan sesuai target. Sebagaimana yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Bayung Lencing, Kabupaten Muba, Senin (17/1/2022).

Rasa takut terhadap jarum suntik bagi anak-anak usia 6-11 tahun tersebut, dialihkan dengan menghadirkan badut yang membuat siswa sekolah dasar (SD) merasa terhibur meski petugas medis menyuntikkan jarum vaksin ke lengan mereka. Bahkan sebagian mengaku tidak merasakan seperti yang dibayangkan (rasa sakit ketika disuntik). 

"Seru, juga ada badut yang sulap, lalu kami dapat hadiah susu," aku Padilah, salah satu siswi Kelas 6 SDN Bayung Lencir.

Vaksinasi yang berlangsung di SDN 1 dan SDN 2 Bayung Lencir, itu dihadiri dari unsur Muspika yang dikomandoi Kapolsek Bayung Lencir, IPTU Deby Apriyanto. Deby mengatakan, vaksinasi ini sudah menjadi program pemerintah. Menurutnya vaksinasi Covid-19 ini diberikan untuk semua kalangan dan usia.

"Saat ini diprogramkan untuk anak-anak. Ini inovasi Bhabinkamtibmas dalam menarik minat anak-anak. Menghilangkan kesan disuntik itu menyeramkan dengan atraksi sulap dari badut, pemberian hadiah," ujarnya.

Hal serupa juga diungkapkan Ketua TP PKK Kecamatan Bayung Lencir, Agustuti. Pihaknya berharap pencegahan menyebarnya kasus Covid-19 di Kecamatan Bayung Lencir, terutama di lingkungan anak-anak yang saat ini sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka bersama semua pihak berjalan maksimal.

"Apalagi dengan adanya varian baru, Omnicron ini, maka prokes jangan lengah. Semoga tidak ada anak-anak yang terserang Covid-19 varian baru ini di wilayah Kecamatan Bayung Lencir ini," ungkapnya.

62