Home Ekonomi Dihantam Pandemi, 902 Koperasi di Kalsel Tidak Aktif Lagi

Dihantam Pandemi, 902 Koperasi di Kalsel Tidak Aktif Lagi

Banjarmasin, Gatra.com - Akibat dihantam pandemi, sebanyak 902 koperasi di Kalimantan Selatan terpaksa menghentikan aktivitasnya.Kabid Kelembagaan yang juga Plt Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel, Sirpan mengungkapkan, jumlah keseluruhan koperasi yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM Kalsel sebanyak 2.651 dan yang aktif hingga kini sebanyak 1.749 buah.

"Kami berupaya agar koperasi yang menghentikan aktivitasnya bisa aktif lagi. Karena kita tau disaat pandemi, koperasi masih banyak yang mampu bertahan. Sementara sektor usaha lainnya banyak yang gulung tikar," ujarnya kepada Gatra.com di Banjarbaru, Rabu (19/1).

Disampaikannya, untuk menyelamatkan koperasi, pemerintah mengeluarkan program bunga diringankan. Misalnya KUR bunga rendah tanpa agunan.

"Upaya yang kami lakukan, fokus pendataan pada koperasi yang tidak aktif karena permasalahannya berbeda beda. Kami juga berupaya membantu dari seri permodalan, SDM dan pemasaran," bebernya.

Sirpan mengungkapkan, selama pandemi, banyak koperasi yang tidak dapat melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT) karena tidak boleh melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. 

"Kalau koperasinya sudah menggunakan perangkat teknologi yang lumayan, maka bisa melakukan RAT dengan zoom. Kalau koperasi yang berada di wilayah pinggiran hal ini tentu belum bisa dilakukan," ujarnya.

Ditegaskannya, dari jumlah yang tidak aktif tersebut, tidak ada satupun koperasi yang tutup. Karena tidak mudah untuk menutup koperasi kecuali dari yang mengeluarkan izin, dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM.

Sirpan merincikan, koperasi yang tidak aktif di Kalsel itu terbanyak ada di Kota Banjarmasin yaitu 211 buah. Kemudian di Kabupaten Tanah Laut 66, Kotabaru 91, Banjar 87, Batola 57, Tapin 26, HSS 37, HST 38, HSU 71, Tabalong 42, Banjarbaru 48, Tanah Bumbu 52, Balangan 41, dan binaan provinsi 45 buah.

81