Jakarta, Gatra.com - Ratusan pengungsi Afghanistan dan etnis Hazara memenuhi area Taman Monas, Jakarta Pusat, pada Rabu, (19/1). Kedatangan berunjukrasa menuntut kejelasan nasib mereka, yang sudah satu dekade terkatung-katung di Indonesia.

Dalam aksi damai ini, para pengungsi berencana melakukan long march dari Taman Monas menuju kantor Amnesty International di Menteng, Jakarta Pusat. Aksi itu direncanakan dimulai pukul 09.00 WIB.

Namun, hingga beberapa jam kemudian, para pendemo masih tertahan di Taman Monas lantaran terdapat miskomunikasi soal izin demonstrasi dengan pihak kepolisian setempat.

Negosiasi antara pihak pendemo dan aparat setempat berlangsung alot. Pendemo bersikukuh ingin melakukan long march. Sementara polisi ingin pendemo naik bus demi menjaga ketertiban umum di lalu lintas Jakarta.

Jalan tengah akhirnya disepakati sekira pukul 12.45. Kelompok pendemo mengalah dan menyetujui untuk berangkat ke Menteng menggunakan bus.

Bus tersebut disediakan oleh pihak kepolisian setempat. Total jumlah bus yang disediakan sebanyak enam bus. Seluruh menampung merupakan pendemo asal Afghanistan dan etnis Hazara.

Di kantor Amnesty International di Menteng, mereka berencana mengungkapkan aspirasi mereka dan memohon bantuan soal kejelasan nasib kehidupan di Indonesia yang tak jelas, selama lebih dari satu dekade terakhir.