Home Kesehatan Ambil Vaksin Dosis I Sekarang Berhadiah Sepeda Motor

Ambil Vaksin Dosis I Sekarang Berhadiah Sepeda Motor

Karanganyar, Gatra.com – Vaksinasi Covid-19 belum sama sekali diikuti 26.739 penduduk Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng). Guna mendorong partisipasi masyarakat, disediakan puluhan hadiah menarik dan sebuah sepeda motor yang diundi di akhir periode program Vaksin Dosis I Berhadiah.

Berbagai hadiah itu akan diundi pada 28 Februari 2022. Sasaran program ini adalah warga yang belum sama sekali vaksin dosis I. Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) me-launching program ini per 19 Januari 2022. Nantinya, bukti telah vaksinasi dosis I yang dilakukan pada periode tersebut menjadi kupon undian.

Tersedia 17 kotak undian yang masing-masing mewakili kecamatan di Kabupaten Karanganyar. Para kades, nakes, tokoh masyarakat, Babinsa, Babinkamtibmas, dan perangkat pemerintah diminta menyisir warganya yang belum vaksin. Kemudian menginformasikan program tersebut. Selain hadiah utama satu unit sepeda motor, juga 17 unit sepeda gunung dan 50 kompor induksi.

“Harapannya, agar masyarakat terdorong dan tergerak ikut dosis I bagi yang belum vaksin sama sekali,” kata Kepala DKK Karanganyar, Purwati, Rabu (19/1).

Sejak dimulai 25 Januari 2021 hingga 18 Januari 2022, vaksinasi dosis I mencapai 96,35% atau setara 706.620 jiwa. Sedangkan dosis II 79,65% atau setara 584.117 jiwa. Adapun sasaran vaksinasi sebanyak 733.359 jiwa.

Purwati mengatakan, skala prioritas diterapkan dalam pemberian vaksin, yakni pelayan publik, masyarakat rentan, remaja, dan terakhir usia 6–11 tahun.

Menurutnya, program Vaksinasi Dosis I Berhadiah hanya dapat diikuti bagi yang belum vaksin sama sekali dan berusia 18 tahun plus. “Kalau yang 6–11 tahun lebih mudah mengarahkannya,” kata dia.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengapresiasi peran swasta hingga BUMN dalam mendorong pencapaian vaksinasi sampai tuntas. Perusahaan swasta dan BUMN, di antaranya Yamaha, BUMD, dan PLN tersebut berperan menyumbangkan hadiah yang akan diundi.

“Vaksin dosis I yang belum tinggal 3,5% penduduk. Vaksinasi menjadi cara ampuh mencegah penularan Covid-19. Stakeholder bersinergi mendukung upaya tuntas vaksin itu keren,” katanya.

5108