Home Hukum Calon Advokat Harus Tingkatkan Kualitas dan Jaga Integritas

Calon Advokat Harus Tingkatkan Kualitas dan Jaga Integritas

Jakarta, Gatra.com – Ketua Umum (Ketum) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Prof. Otto Hasibuan, meminta para calon advokat untuk meningkatkan kualitas serta menjaga integritas dan kejujuran.

Otto menyampaikan pesan khusus tersebut dalam acara penutupan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan V gelaran DPN Peradi Jakarta Barat (Jakbar) dan Universitas Bina Nusantara (Binus University).

Saat ini, banyak sekali orang beranggapan dan ada advokat mengatakan bahwa telah sukses karena banyak uang. Padahal uang bukan ukuran kesuksesan. Uang merupakan konsekuensi logis dari pelayanan hukum yang diberikan. Dengan demikian uang bukan tujuan utama.

Karena itu, Otto mengingatkan bahwa tujuan menjadi advokat bukan untuk mendapatkan uang apalagi kemewahan, tetapi menegakkan hukum dan keadilan. Untuk bisa menegakkan hukum dan keadilan, para calon advokat harus mengedepankan nilai-nilai dasar kehidupan, seperti kejujuran serta kompetensi yang berkualitas untuk menjadi advokat.

“Advokat yang merupakan profesi terhormat perlu mengedepankan hal-hal moril, seperti kejujuran dan ketulusan, serta kompetensi yang mumpuni,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC Peradi Jakbar, Suhendra Asido Hutabarat, di Jakarta, Rabu (19/1), menyampaikan, penyelenggaraan PKPA ini sebagai bentuk dukungan DPC Peradi Jakbar terhadap Peradi untuk terus mencetak advokat andal, berkualitas, profesional, dan berintegritas.

Asido kepada 114 orang peserta PKPA ini, lebih lanjut mengungkapkan, PKPA gelaran Peradi ini berbeda dengan yang dilakukan berbagai organisasi advokat (OA) abal-abal dan tidak jelas asal usulnya.

Ia mengungkapkan, lahirnya PKPA-PKPA tidak berkualitas di luar Peradi tersebut akibat bermunculannya organisasi advokat (OA) karena diterbitkannya Surat Ketua Mahkamah Agung (SKMA) No. 73 Tahun 2015. Ini memperburuk citra advokat di mata para pencari keadilan.

Karena itu, Asido menyampaikan, jalur yang saat ini para peserta pilih adalah benar yakni mengikuti PKPA Peradi di bawah kepemimpinan Ketum Profesor Otto Hasibuan.

Pasalnya, lanjut Asido, selain sangat menjaga kualitas, Peradi yang dipimpin Otto Hasibuan merupakan Peradi yang sah sebagai wadah tunggal organisasi advokat sebagaimana putusan berkekuatan tetap (inkracht) Mahkamah Agung (MA).

Asido juga mengharapkan para peserta PKPA memahami konsep dari profesi advokat yang merupakan officium nobile atau profesi yang terhormat ini betul-betul dijunjung tinggi oleh setiap pribadi calon advokat.

Senada dengan Asido, Ketua PKPA Angkatan V Peradi Jakbar-Binus University, Genesius Anugerah, menaruh harapan besar kepada para peserta agar dapat terus memiliki integritas yang baik, terutama memberikan sumbangsih kepada masyarakat, khususnya bagi para pencari keadilan.

“Semoga para peserta calon advokat yang telah mengikuti PKPA, diharapkan saat menjadi advokat nanti betul-betul memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat, khususnya kepada para pencari keadilan,” kata Genesius.

Atas antusiasme yang besar serta suksesnya acara PKPA gelaran DPC Peradi Jakbar-Binus University, Head of Business Law Department Binus University, Dr. Ahmad Sofyan, menyampaikan terima kasih kepada Otto dan Asido beserta jajaran serta panitia peaksana.

Pihaknya berharap agar ke depan Binus University dapat terus menjalin kerja sama penyelenggaraan PKPA dengan DPC Peradi Jakbar, utamanya untuk mencetak advokat berkualitas dan kredibilitas mumpuni.

“Semoga bisa terus menjalin kerja sama penyelenggaraan PKPA, maupun pelatihan dan seminar-seminar yang khususnya dapat mencetak advokat yang berkualitas dan memiliki kredibilitas yang mumpuni,” kata Ahmad.

253