Home Kalimantan Waduh! Pembangunan Bendungan Pancur Hanau tak Lagi Prioritas

Waduh! Pembangunan Bendungan Pancur Hanau tak Lagi Prioritas

Banjarmasin, Gatra.com- Pembangunan Bendungan Pancur Hanau di hulu daerah aliran sungai (DAS) Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kini tidak prioritas lagi. Padahal sebelumnya, bendungan itu digadang-gadang sebagai penampung air utama untuk pengendali banjir yang kerap melanda wilayah kabupaten tersebut.

Untuk mengendalikan banjir, kini pemerintah kabupaten HST, Pemprov Kalsel dan Pusat akan segera membangun kolam pengendali air dengan luas 60 hektare di Kelurahan Mandingin Kecamatan Barabai dan Aluan Kecamatan Batu Benawa.

"Jadi untuk Bendungan Pancur Hanau tidak lagi menjadi prioritas. Saat ini kita fokus membangun kolam penampung air di HST. Kita yakin kolam itu akan mampu mengendalikan banjir," ujar Staf Ahli Gubernur Kalsel Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Faried Fakhmansyah kepada Gatra.com di Banjarmasin, Rabu (19/1/).

Mantan penjabat Sekda HST itu membeberkan, 'kolam raksasa' itu dibangun pada tahun ini juga dan sudah selesai paling lambat tahun 2024. Kolam disebut akan mampu menampung jutaan liter air.

Faried berujar, Pemprov Kalsel terus berdiskusi dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR, apa langkah yang bisa lagi dilakukan agar banjir di Kalsel bisa ditanggulangi dengan baik.

"Progres Bendungan Pancur Hanau kita terus menunggu instruksi pusat. Bendungan itu tentu saja sangat kita harapkan untuk dibangun. Kini kita sedang fokus membangun kolam penampung air itu dulu," tandasnya.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Gatra.com, studi kelayakan untuk rencana pembangunan Bendungan Pancur Hanau sudah diserahkan ke pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai Kalimantan II di Banjarmasin.

Data teknis rencana bendungan Pancur Hanau meliputi tinggi bendungan 72 meter, elevasi puncak bendungan 156 meter, dan elevasi dasar sungai 84 meter.

Luas bangunan 127.280 meter persegi, panjang puncak bangunan 795 meter, luas genangan air 184.255 ha, luas layanan irigasi 5.200 ha. Sedang volume atau kapasitas tampung bendungan 44 juta meter kubik.

404

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR