Tokyo, Gatra.com - Bencana erupsi gunung api bawah laut dan gelombang tsunami di Tonga mendorong Jepang menyiapkan bantuan senilai US$1 juta. Pemerintah kerajaan Tonga sudah mengirimkan permintaan bantua secara resmi kepada Jepang.

Kementerian Pertahanan Jepang mengirimkan petugas penghubung ke Australia Kamis (20/1) untuk mengumpulkan informasi di dan berkoordinasi dengan negara-negara pendukung lainnya.

Bencana yang menewaskan sedikitnya tiga orang dan menyebabkan kerusakan besar di pulau Pasifik.

Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihiko Isozaki mengatakan pemerintah Jepang akan mengirim air minum dan peralatan untuk menghilangkan abu vulkanik, termasuk mengirim Pasukan Bela Diri Jepang.

"Banyak orang Tonga menderita akibat bencana, yang menyebabkan kerusakan parah, jadi kami akan menawarkan dukungan sebanyak mungkin," kata Isozaki kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa Jepang akan bekerja sama erat dengan Australia dan Selandia Baru dalam pekerjaan restorasi dan rekonstruksi di Tonga.

Upaya bantuan untuk Tonga terhambat oleh lapisan abu tebal termasuk di landasan pacu utama bandara, yang mencegah pesawat yang membawa bantuan kemanusiaan mendarat, menurut Kementerian Luar Negeri Selandia Baru.