Home Ekonomi Good Doctor Perkuat Layanan Kesehatan Pelanggan Korporasi

Good Doctor Perkuat Layanan Kesehatan Pelanggan Korporasi

Jakarta, Gatra.com- Melihat pencapaian di tahun 2021, Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) optimis bahwa tahun 2022 akan menjadi kesempatan untuk memperkuat kemitraan yang sudah ada. Serta bekerja dengan lebih banyak mitra korporat, asuransi, apotek, dan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan akses pasien ke layanan kesehatan digitalnya.

“Sebagai penyedia layanan kesehatan terpadu berbasis teknologi, Good Doctor senantiasa berupaya untuk berinvestasi dan mengembangkan strategi bisnis yang dirancang untuk menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat,” ungkap Managing Director Good Doctor, Danu Wicaksana dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/1).

Good Doctor menegaskan komitmennya untuk meningkatkan penawaran solusi kesehatan digital yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Hal ini sebagai tanggapan atas tuntutan industri yang berkembang akan solusi manajemen kesehatan jangka panjang selama pandemi Covid-19 dan memasuki new normal.

Menurut data dari Survei Krisis Global PWC 2021, sebanyak 80% pemimpin perusahaan di seluruh dunia mengatakan organisasi mereka menyadari pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental karyawan mereka selama pandemi. Bersamaan dengan itu, Good Doctor juga merasakan peningkatan minat korporasi terhadap layanan kesehatan digital yang holistik untuk mengelola kesehatan organisasi secara cerdas.

Hingga saat ini, perusahaan teknologi kesehatan ini berhasil menjalin kerja sama dengan lebih dari 1.000 mitra asuransi dan perusahaan di Indonesia. Berbekalkan pengalaman kerja sama dengan berbagai organisasi, Good Doctor menyadari pentingnya memperdalam kolaborasi dengan lebih banyak pemimpin bisnis untuk meningkatkan pengetahuan mengenai hambatan dan titik masalah untuk mengakses layanan kesehatan kritis di dalam ataupun di luar tempat kerja.
“Guna memaksimalkan pendekatan digital-first untuk mengelola layanan kesehatan, Good Doctor menghadirkan ribuan spesialis medis di platform kami dengan lebih dari 26 departemen spesialisasi klinis yang berbeda. Serta ribuan dokter umum untuk mendukung mitra kami dalam menjaga kesehatan pengguna,” ungkap Danu.

Di tengah merebaknya kasus Covid-19 di tanah air, Good Doctor melihat kepentingan masyarakat untuk memprioritaskan kesehatannya melalui tindakan preventif dan proaktif. Untuk itu, Good Doctor bertindak untuk mendukung kebangkitan ekonomi lokal melalui berbagai upaya penguatan aset paling berharga dalam sebuah perusahaan, yaitu karyawan.

Melalui kemitraan B2B, Good Doctor akan menyediakan beragam layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Pertama, Good Doctor menghadirkan layanan dokter prioritas di mana pengguna mendapat akses kepada dokter pilihan mereka dan tidak akan diubah ke dokter lain saat pasien ingin kembali berkonsultasi.

Selain itu, Good Doctor juga menyediakan layanan lainnya seperti Corporate Wellness dimana pelanggan dapat menggunakan layanan manajemen berat badan, kesehatan mental dan lainnya, layanan pembelian dan pengantaran obat, edukasi dalam format webinar sesuai kebutuhan korporat, penawaran spesial khusus untuk anggota B2B, serta layanan tambahan seperti pemeriksaan dan vaksinasi Covid-19.

Good Doctor menyadari kebutuhan korporasi dan asuransi akan pendekatan dinamis, terpercaya, dan tanpa repot untuk manajemen manfaat kesehatan dan Good Doctor dapat menjawabnya melalui solusi yang dapat disesuaikan. Guna mendapatkan layanan B2B, klien korporat dan asuransi dapat menggunakan sistem keanggotaan Pay Per Use (PPU) atau Capitation.

Dalam sistem keanggotaan PPU, klien melakukan pembayaran ketika ada penggunaan layanan Good Doctor oleh karyawan. Sedangkan pada sistem Capitation, klien melakukan pembayaran paket di awal dan akan mendapatkan akses layanan Good Doctor tanpa batas (unlimited) untuk jangka waktu tertentu, misalnya satu tahun.

Inovasi layanan kesehatan digital Good Doctor menerima sambutan positif dari mitra korporat dan para pemangku kepentingan. Data Nielsen 2021; Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Yogya + Semarang, Medan, Makassar menyebut Good Doctor menguasai pangsa pasar industri telehealth di Indonesia sebesar 24% setelah diluncurkan pada tahun 2019 dan berhasil menjadi platform kesehatan digital dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.

Good Doctor juga memperoleh skor Net Promoter Score (indeks kepuasan pelanggan) sebesar 57 pada Survey Brand Health Nielsen di Q2 tahun 2021. Hal ini berarti bahwa perusahaan telemedisin ini mengungguli pasar dari segi reputasi perusahaan, konsultasi, bantuan, dan opsi pembayaran.

CEO Regional Good Doctor Technology, Melvin Vu menambahkan, pihaknya menyadari nilai dari mempelopori pengembangan fitur dalam aplikasi yang inovatif namun dirancang dengan cermat. Serta dibuat untuk membuat perbedaan yang berarti di kehidupan orang-orang yang dilayani.

“Dengan mengambil pendekatan berbasis data untuk proses pengumpulan wawasan, kami berharap dapat mengembangkan lebih banyak solusi kesehatan yang memenuhi kebutuhan pengguna secara spesifik. Sebagai dasar dari rencana pertumbuhan kami, kantor pusat regional kami akan terus menjadi pusat inovasi dan pengetahuan strategis di mana fitur kesehatan digital baru dan inisiatif uji coba akan menjadi ujung tombak dan diterapkan di negara-negara yang kami layani,” pungkasnya.

85