Home Olahraga Tim Ini Langganan Juara Liga Futsal Pro Hingga Asia Tenggara, Tapi Minim Perhatian Pemda Kendal

Tim Ini Langganan Juara Liga Futsal Pro Hingga Asia Tenggara, Tapi Minim Perhatian Pemda Kendal

 


Kendal, Gatra.com - Meski banyak menorehkan prestasi di tingkat  nasional maupun Asia Tenggara , tim Futsal Putri Pusaka Angel Kendal minim perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal, Jawa Tengah.

Padahal pada 2019 dan 2020, tim ini berhasil menduduki peringkat ketiga dan kedua di Liga Futsal Pro Putri. 

Nama harum Kendal juga pernah diangkat saat tim ini, pada 2016 berhasil menjuarai kompetisi tingkat Asia Tenggara yang digelar di Sport Complex Indoor Stadium,  Myanmar, usai berhasil mengandaskan lawan beratnya dari Thailand. Pada waktu itu,  tim Pusaka Angel Kendal masih bernama JK Angel dan menjuarai divisi wanita AFF Futsal Club Championship 2016.

Menurut pemilik  Pusaka Angel Kendal, Mastur Darori, Pemkab Kendal pernah memberikan sedikit perhatian saat tim yang diasuhnya mau berangkat bertanding di Pontianak. "Itu tahun 2019, untuk tahun 2020 hingga sekarang, tak ada perhatian sama sekali," ungkap Mastur .

Tim Pusaka Angel Kendal, lanjutnya, pernah mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Semua pemain dan ofisial usai meraih peringkat dua di Liga  Futsal Pro 2020 dipanggil gubernur di ruang kerjanya. Meski mendapat perhatian dari gubernur, perhatian dari Pemkab Kendal tidak terlihat sama sekali.

"Padahal saat kami menang, yang kami angkat nama Kendal, yang harum juga nama Kendal," ucapnya.

Dengan tak adanya perhatian dari Pemkab Kendal, pihaknya terpaksa harus bekerja keras agar tetap bisa menghidupkan tim yang banyak menorehkan prestasi tersebut. "Jujur saja, kita pontang-panting ke sana kemari agar tim ini terus exsis," terangnya.

Di tengah kondisi keuangan yang sulit, ia tetap harus mempersiapkan timnya menjelang bergulirnya Liga Pro Nasional tahun 2021 yang rencananya bakal digelar bulan Februari 2022.

"Di Liga Pro nanti kita tetap harus all out agar target juara bisa diraih agar dapat ikut diajang Asian Games, bertanding melawan klub-klub lain dari berbagai negara," tegasnya.

Dia memklumi bahwa pada dasarnya pemerintah daerah tidak bisa membiayai sebuah klub. Namun, seandainya benar ada perhatian, cara lain tetap akan dilakukan, contohnya seperti sumbangan pribadi. Selain itu, cara lain juga bisa dilakukan dengan mencarikan sponsor bagi tim.



 

 

224