Home Gaya Hidup BPODT Galang Masyarakat Majukan Danau Toba

BPODT Galang Masyarakat Majukan Danau Toba

Balige, Gatra.com - Kehadiran Badan pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) di Kawasan Danau Toba (KDT) untuk memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat. Karena itu, BPODT akan terus menggalang partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam pengembangan KDT. 

Direktur Utama BPODT, Jimmy Panjaitan mengatakan bahwa selama tahun 2017 sampai dengan tahun 2021 BPODT selalu mencoba memberikan yang terbaik untuk pengembangan KDT. Namun masih banyak yang belum memahami apa itu BPODT, baik dari segi tugas sebagai koordinasi maupun otoritas. 

Karena itu dia meminta masyarakat agar memahami bahwa BPODT adalah badan pemerintah yang dibuat untuk memaksimalkan Danau Toba sebagai sumber kesejahteraan untuk masyarakat. BPODT memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan metode pembangunan yang mengikutsertakan seluruh pihak. 

Jimmy mengatakan bahwa langkah-langkah yang dilakukan BPODT adalah mengembangkan destinasi pariwisata KDT yang berkualitas dan berkesinambungan serta menumbuh kembangkan investasi di kawasan pariwisata super prioritas tersebut. 

BPODT telah melakukan beberapa pencapaian dalam hal pembangunan dan pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba baik wilayah otoritatif maupun koordinatif. Untuk penunjang destinasi, BPODT telah membangun beberapa home stay di Desa Wisata. Termasuk pembangunan dan perbaikan jalan menuju kawasan. 

Dari segi investasi, BPODT telah melakukan pembangunan penginapan bobocabin dengan PT Bobobox dan di akhir tahun 2021 telah berhasil mendapatkan tender investasi pembangunan hotel oleh PT Labersa Group.

Di sisi lain, BPODT juga telah mengambil peran untuk ikut dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Pelatihan dilakukan di berbagai sektor yang dinilai bermanfaat untuk masyarakat dan dapat dikembangkan. Contohnya pelatihan tari tradisional, pelatihan agrowisata organik, barista, kerajinan tangan, kuliner dan berbagai pelatihan lainnya yang dibangun bersama komunitas. 

"Karena prinsipnya kita tidak mau hanya meninggalkan sampah di masyarakat. Contohnya kita pesta, artisnya dari Jakarta, makanannya dari Medan, yang tinggal di masyarakat hanya sampah. Kita tidak mau seperti itu. Kita harus yakinkan masyarakat bahwa kita harus bekerja sama untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya. 

Saat ini, BPODT berkomunikasi dengan beberapa calon investor untuk mendorong pengembangan dan pembangunan kawasan destinasi pariwisata super prioritas. Namun dalam komunikasi itu juga ditawarkan berbagai kemampuan masyarakat yang dapat dimaksimalkan.

218