Timor Tengah Utara, Gatra.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mengajak semua pemimpin agama bersama-sama masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) bekerja mengelola semua potensi dan kekayaan yang dimiliki di daerah. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat bisa terlepas dari belenggu kemiskinan.

“Provinsi kita ini punya banyak kekayaan tetapi kekayaan yang kita miliki ini harus dikerjakan dengan kecerdasan. Jika hanya memiliki kekayaan saja tapi jika tidak dikerjakan maka kita akan tetap miskin. Dalam menghadapi tantangan itu kita butuh kolaborasi antara pemerintah dan lembaga agama yang ada,” kata Viktor Bungtilu Laiskodat, Sabtu (23/1).

Arahan ini dia ucapkan dalam acara penyerahan bantuan Pemerintah Provinsi NTT untuk pembangunan Taman Doa Santa Maria Imakulata Paroki Santu Antonius Padua Sasi Kefamenanu. Taman ini akan menjadi salah satu tempat Wisata Rohani di NTT. Bantuan tersebut diterima langsung Uskup Atambua, Mgr Domi Saku, Pr.

Lebih lanjut Laiskodat menegaskan bahwa untuk memajukan daerah NTT dibutuhkan kinerja yang besar dari semua pihak. Kemajuan ini harus dimulai dengan mengubah mindset untuk berani bermimpi dengan cita-cita, serta berani keluar dari zona nyaman untuk membangun daerah. “Saya meminta gereja untuk maju mendukung di saat Pemerintah hadir secara tegas di tengah masyarakat untuk memperjuangkan kesejahteraan,” jelas Laiskodat.

Gubernur Laiskodat juga menginginkan adanya perubahan paradigma berpikir agar pembangunan daerah di NTT bisa maju. “Kita perlu memberikan perhatian yang serius baik pemerintah, gereja, dan lembaga-lembaga lain untuk kita sinergiskan kerja bersama dalam semangat yang sama,” pintanya.

Tampak hadir dalam acara tersebut Dirut Bank NTT, Uskup Atambua, Bupati dan Wakil Bupati TTU, Ketua DPRD Kabupaten TTU, Forkopimda Kabupaten TTU, dan para pelaku UMKM.