Home Politik Airlangga Capres, Golkar Minta Calon Wapresnya Tak Bergaya Presiden

Airlangga Capres, Golkar Minta Calon Wapresnya Tak Bergaya Presiden

Yogyakarta, Gatra.com – Partai Golkar menyatakan bahwa kriteria pasangan bagi bakal calon presiden dari partai tersebut, Airlangga Hartarto, harus menjunjung Pancasila dan pluralisme. Untuk mengajukan Airlangga, konsolidasi dan pemanasan mesin partai beringin itu terus berjalan.

Hal itu disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) DPP Partai Golkar, Zainudin Amali, dalam Konsolidasi Pemenangan Pemilihan Presiden 2024 oleh DPD Partai Golkar DIY di Hotel New Saphir Yogyakarta, Minggu malam (23/1).

“Tentu kita butuh pendamping untuk saling mengisi. Jadi itu yang paling penting. Ada chemistry dengan calon presiden kita. Kalau tidak ada chemistry susah berjalan,” kata Zainudin yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

Selain itu, bakal calon wakil presiden bagi Airlangga harus memiliki basis kuat sehingga bisa menambah apa yang Golkar punyai sekarang.

“Sebagai bakal calon wapres kita minta sepenuhnya memahami tugas. Jangan calon wapres tiba-tiba bergaya sebagai presiden. Ini tidak baik untuk perjuangan. Kita tidak ingin menyebut siapa,” lanjutnya.

Secara garis besar, Zainudin menyebut bakal wapres itu harus cocok dan memiliki kesamaan visi dalam memandang Indonesia hari ini dan masa depan. Sebagai partai tengah, Golkar juga menjunjung Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan pluralisme.

“Yang lain menjadi pelengkap tentang bagaimana calon wapres yang kita gandeng nanti. Dengan capaian suara 14,78 persen di 2019 lalu, kita perlu bekerjasama dengan partai lain,” ujarnya.

DIY menjadi daerah ke-12 yang dikunjungi Bappilu dalam konsolidasi dan memanaskan mesin partai untuk memenangkan Airlangga Hartarto. Langkah ini menjadi modal utama menyambut 2024. Keberadaan relawan yang didirikan bukan kader Golkar di banyak daerah juga diapresiasi Bappilu.

Sebagai partai yang berulang kali terlibat dalam pemilu sejak Orde Baru sampai era Reformasi, Zainudin mengatakan Golkar siap menghadapi dinamika baik internal maupun eksternal.

“Golkar partai berpengalaman yang telah mengarungi berbagai masalah. Kita tetap optimis dan konfiden,” katanya.

120