Pekanbaru,Gatra.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin menyebut, nilai ekspor Riau pada Desember 2021 sebesar US$1,77 miliar.

Angka tersebut mengalami kenaikan sebanyak 7,32 persen, jika dibanding kan dengan ekspor bulan November 2021 sebesar US$ 1,65 miliar.

"Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor non migas sebesar 9,13 persen, meskipun ekspor migas mengalami penurunan sebesar 16,29 persen," ungkapnya di Pekanbaru, Senin (24/1).

Lebih lanjut Misfarudin mengungkapkan,ekspor non migas Riau pada Desember 2021 sebesar US$1,67 miliar. Angka tersebut lebih besar dari capaian ekspor non migas pada bulan November sebesar US$ 1,53 miliar.

"Sebaliknya ekspor migas dari US$ 116,90 juta pada bulan November 2021 turun menjadi US$ 97,86 juta pada bulan Desember 2021," terangnya.

Adapun dari 10 golongan barang ekspor non migas terbesar pada bulan Desember 2021, enam komoditi mengalami kenaikan, antara lain; Lemak & Minyak Hewan/Nabati sebesar US$ 65,83 juta, Berbagai Produk Kimia US$ 36,16 juta, dan Bahan Kimia Organik US$ 19,45 juta.

"Komoditi yang mengalami penurunan antara lain Serat Stapel Buatan sebesar US$ 5,67 juta, Kertas dan Karton US$ 3,80 juta, dan Berbagai Makanan Olahan US$ 2,54 juta," jela Misfaruddin.