Home Regional Puluhan PNS Pemkot Tegal Terjaring Razia Vaksin

Puluhan PNS Pemkot Tegal Terjaring Razia Vaksin

Tegal, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah menggelar razia vaksin terhadap pegawai PNS dan non PNS, Senin (24/1). Razia digelar untuk memastikan para pegawai pemkot sudah divaksin, terutama vaksin booster.

Razia tersebut dilakukan oleh Satpol PP dan dipimpin Sekda Kota Tegal Johardi di gerbang masuk kompleks Balai Kota Tegal. Para pegawai yang akan masuk balai kota terlebih dahulu diminta menunjukkan bukti sudah divaksin.

“Hari ini kita lakukan sidak pemeriksaan vaksin, baik untuk vaksin dosis satu, dua dan juga lanjutan atau booster,” ujar Johardi.

Johardi mengungkapkan, razia tersebut mendapati ada 56 orang pegawai PNS dan non PNS yang belum melakukan vaksinasi dosis lanjutan atau booster. Sebagian besar mereka yang belum melaksanakan vaksinasi dosis ketiga itu disebabkan belum genap enam bulan sejak disuntik vaksin dosis kedua.

"Ada 49 orang ASN dan non ASN yang terkendala belum memenuhi jarak waktu vaksin dosis kedua dengan booster. Sementara dua orang ASN didapati belum divaksin dosis kedua, satu orang ASN sedang hamil dan dua orang lagi masih sakit atau tidak memenuhi syarat untuk divaksin, dan dua orang belum melakukan vaksin booster tanpa keterangan," jelasnya.

Menurut Johardi, dua orang PNS yang belum divaksin dosis kedua bersama dua orang lainnya yang belum mengikuti vaksinasi booster tanpa keterangan akan dipanggil dan diminta segera melakukan vaksinasi.

“Ini semua tujuannya untuk meningkatkan mutu kesehatan khususnya untuk ASN Pemerintah Kota Tegal,” tandasnya.

Selain mendapati puluhan pegawai belum vaksin, razia tersebut menjaring belasan PNS datang terlambat atau melebihi pukul 07.30 WIB. Mereka didata dan akan dikenakan sanksi oleh Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) sesuai PP 53 tentang Disiplin ASN.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari mengungkapkan, hingga Minggu (23/1), cakupan vaksinasi booster Kota Tegal mencapai 4,5 persen. "Kalau untuk dosis pertama sudah mencapai 120 persen dan dosis kedua 91 persen," ungkapnya.

Menurut Prima, layanan vaksinasi dosis satu, dua dan booster digelar di RSUD Kardinah, Dinas Kesehatan, delapan puskesmas, dan Klinik Paru Masyarakat. "Stok vaksin booster kita masih cukup Ada moderna dan Pfizer. Hari ini kita juga ambil vaksin lagi ke Dinas Kesehatan provinsi,” ucapnya.

1073