Home Kesehatan Sekeluarga Terinveksi Covid-19. Kasus Omicron?

Sekeluarga Terinveksi Covid-19. Kasus Omicron?

Sragen, Gatra.com - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Jateng mengirim sampel whole genome sequencing (WGC) dari tujuh orang anggota keluarga di Desa Nganti Kecamatan Gemolong, untuk mengetahui varian Covid-19 yang menjangkit. Puluhan warga berkontak erat dengan anggota keluarga tersebut juga diswab PCR.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan sampel WGC dari sekeluarga yang positif Covid-19 itu akan diuji lab di Jakarta. Tujuannya mengetahui apakah mereka terpapar varian Omicron atau tidak. Tujuh anggota keluarga itu terdiri bapak, ibu, anak, menantu dan tiga cucu.

Menurut Yuni, sapaan akrabnya, kasus penularan Covid-19 di klaster keluarga mulai berkurang drastis seiring prokes ketat dan vaksinasi. Namun dengan kemunculannya lagi, satgas Covid-19 tak boleh lengah. Perlu segera diketahui bagaimana mereka tertular dan varian covid-19 yang menjangkitinya.

"Ditunggu saja hasilnya nanti bagaimana. Yang jelas warga yang kontak erat tadi sudah diswab," ujarnya, Selasa (25/1).

Sejauh ini, dua dari tujuh pasien dirawat di RS di Gemolong sedangkan lainnya isolasi mandiri di Technopark.

Kades Nganti, Joko Warsito mengatakan kronologis sekeluarga dinyatakan positif Covid-19. Yakni berawal ketika sang ibu, KH (55) dan anak menantunya, Y (30) mendadak mengalami sakit dengan gejala kepala pusing akut.

"Ibu dan anak menantu itu kemudian periksa ke rumah sakit di Gemolong sekalian di-PCR. Ternyata hasilnya positif. Mereka saat ini masih dirawat di RS Gemolong. Nah kemudian dilakukan tracing, sekeluarga lainnya juga positif. Mereka diisolasi di Technopark sejak tadi sore," paparnya.

Belum diketahui darimana virus Covid-19 itu menjangkiti keluarga tersebut. Sebab selama ini tidak ada anggota keluarga itu yang memiliki riwayat perjalanan dari luar kota apalagi luar negeri.

"Mereka yang bapak ibu itu petani biasa. Petani urun yang nggak pernah ke mana-mana. Kalau anak menantunya itu jualan nasi goreng di Kalioso," urai Kades.

Swab PCR dilakukan ke kontak erat menyusul temuan sekeluarga di Desa Nganti RT 1, yang positif terpapar Covid-19 pada Senin kemarin.

Swab massal dilakukan oleh petugas dari dinas provinsi, DKK Sragen dan Puskesmas. Untuk warga di RT 1 ada 42 warga yang diswab. Sedangkan di RT sebelahnya yakni wilayah perbatasan Desa Karangtalun, ada sekitar 22 sampai 25 warga yang juga diswab karena kontak erat dengan keluarga tersebut.

Mengenai hasil, pihaknya masih menunggu informasi dari dinas terkait.

3124