Beijing, Gatra.com - Beijing melaporkan 14 kasus COVID-19 lokal yang dikonfirmasi pada hari Rabu, (26/01). Angka tersebut merupakan jumlah harian tertinggi dalam wabah saat ini, dengan kurang dari dua minggu sebelum Olimpiade Musim Dingin akan dimulai di Ibukota Cina dan di provinsi tetangga, Hebei.
Data dari Komisi Kesehatan Nasional menunjukkan jumlah infeksi yang menyebar di dalam negeri ini dengan gejala yang dikonfirmasi di Beijing dilaporkan pada hari Selasa, (25/01). Terdiri lebih dari setengah dari 24 kasus semacam itu secara nasional, sebagaimana dilansir dari kantor berita Reuters pada Rabu, (26/1).
Sementara, Beijing sudah mendeteksi total 55 kasus virus corona lokal dengan gejala sejak 15 Januari 2022, dengan varian Omicron dan Delta. Jumlahnya secara signifikan lebih rendah daripada kasus di tempat lain di duni, tetapi kota itu telah menempatkan puluhan ribu orang di bawah penguncian yang ditargetkan dan menguji beberapa juta penduduk untuk menghadang penularan.
Langkah Beijing ini sejalan dengan pedoman nasional guna mengekang penyebaran virus sesegera mungkin, yang membutuhkan urgensi ekstra. Karena Cina telah berjanji untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin dengan aman dan mencegah wabah besar selama musim perjalanan Tahun Baru Imlek.
Data Komisi Kesehatan Nasional menunjukkan, selain Beijing, Provinsi Heilongjiang, Hebei, Liaoning, Henan, Guangdong, serta wilayah Xinjiang, semuanya melaporkan kasus lokal sporadis dengan gejala yang dikonfirmasi pada hari Selasa, (25/1).
Televisi pemerintah melaporkan pada Selasa malam, (25/1) di Kota Horgos di Xinjiang ada 2 orang yang terinfeksi tanpa gejala yang terdeteksi pada hari Minggu, 23 Januari 2022. Mereka ditemukan telah mengidap varian Omicron, keduanya tidak meninggalkan kota dalam dua minggu dan sumber virus tetap tidak jelas.
Kemudian pada hari Selasa, 25 Januari 2022, tidak ada kematian baru yang dilaporkan. Hal ini menjadikan jumlah kematian keseluruhan Cina dari pandemi itu sebesar 4.636 kasus. Kemarin pada 25 Januari 2022, Cina daratan telah melaporkan total 105.749 kasus dengan gejala yang dikonfirmasi termasuk yang lokal dan yang datang dari luar negeri.
