Home Kesehatan KIPI Moderna Lebih Berat, Tapi Tak Sampai Dirawat

KIPI Moderna Lebih Berat, Tapi Tak Sampai Dirawat

Karanganyar, Gatra.com - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Jateng menganjurkan penerima vaksin booster Covid-19 mengantisipasi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Sejumlah kasus menunjukkan kondisi kesehatan menurun usai divaksin.

Kepala DKK Karanganyar, Purwati mengakui KIPI moderna untuk vaksin booster lebih berat dibanding Astrazeneca dan Pfizer. Penting diketahui, vaksin booster Covid-19 atau dosis III menggunakan alternatif tiga jenis vaksin tersebut.

“Ada beberapa mengeluh sakit dan demam. Tapi tidak sampai dirawat. Keluhan itu paling berlangsung satu sampai dua hari saja,” katanya, Kamis (27/1).

Dosis III diprioritaskan ke lansia dan penderita gangguan imunitas. Di Kabupaten Karanganyar, para ASN dan pelayan publik di pemerintahan juga dijadwal mendapatkannya. Sejumlah ASN usai divaksin booster mengalami kondisi sakit kepala, mual, nyeri di bagian lengan yang disuntik dan demam. Mereka memilih izin tidak masuk bekerja selama masa pemulihan.

“Enggak semua yang disuntik moderna berefek demikian. Tinggal bagaimana imunitasnya. Ini bagian ikhtiar kita agar sehat dan terhindar dari paparan Covid-19. Tahap III ini dilakukan karena manfaat dosis II setelah 6 bulan berkurang,” katanya.

Ia menyarankan instansi menjadwal pegawainya yang disuntik vaksin booster. Itu supaya operasional kantor dan pelayanan tetap bisa berjalan meski sebagian pegawai izin tidak masuk karena sakit usai divaksin.

“Giliran saja yang divaksin booster. Jangan semuanya langsung,” katanya.

Logistik vaksin booster yang didapatkannya dari Pemprov memiliki masa kedaluwarsa pendek. Terakhir dikirim logistik pada awal Januari lalu, bakal masuk kedaluwarsa pada 31 Januari 2022. Kini, ia kembali menerima 1.000 dosis astrazeneca yang akan masuk kedaluwarsa pada 22 Februari 2022.

“Maka harus segera dipakai. Di RSUD rata-rata disuntikkan ke 500 orang per hari. Sedangkan di puskesmas 600-an. Di vaksin centre yang dibuka per Selasa dan Kamis itu 500 yang disuntikkan,” katanya.

1285