Jakarta, Gatra.com- Varises sering dianggap sebagai penyakit sepele oleh masyarakat umum. Efeknya dinilai ringan atau sekedar masalah kosmetik saja.

Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Bethsaida Hospital, dr. Wirya A. Graha, Sp.BTKV menjelaskan, varises adalah pelebaran pembuluh darah balik atau vena yang menonjol dan berliku-liku. “Terutama di bena permukaan anggota gerak bawah,” ujarnya dalam media gathering EVLA dan RFA, Solusi Varises dan Tiroid Masa Kini, Kamis (27/1).

Penyebabnya bisa karena pemakaian sepatu dengan hak tinggi. Lalu faktor risiko karena kehamilan, dimana semakin sering maka ada kemungkinan semakin terkena varises.

“Faktor lain bisa karena keturunan. Ada juga dibawah 30 tahun varises. Ketika ditanya ibu bapaknya varises juga,” ujar dr Wirya. Lainnya bisa karena obesitas, lalu ketika dia mau menurunkan berat badan dengan olahraga berat dan sering dilakukan sebabkan muncul varises.

Dr Wirya mengingatkan bahwa yang tak masyarakat pahami, adalah jika penyakit itu tidak diterapi dengan baik, maka dapat bisa menimbulkan dampak serius pada kesehatan. Seperti pembengkakan pada kaki, kemudian kaki menjadi lebih berat serta kebas, pegal dan kesemutan.

Pada Stadium I kondisi varises menyebabkan gejala pegal dan lekas lelah. Stadium II akan terdapat pelebaran vena, sedangkan Stadium III terjadi vrises yang menyeluruh. Pada Stadium IV terjadi ulkus varikosum, luka di daerah mata kaki yang sulit sembuh.

“Pada fase lanjutan bisa jadi gatal dan bahkan pada stadium empat jadi luka dan sakit,” ungkapnya. Dalam hal ini, varises bisa menimbulkan luka yang sulit sembuh hingga bertahun-tahun. Oleh karena itu penanganan varises harus dilakukan dengan metode yang tepat sesuai dengan tingkat keparahannya.

Dulu, lanjut dr Wirya, pengobatan varises dilakukan dengan prosedur pembedahan yang memerlukan luka sayatan cukup besar sekitar 3-4 cm untuk mengambil varisesnya. Namun dengan teknologi masa kini, varises bisa diobati dengan prosedur bedah yang minim luka, bahkan hanya dengan sayatan kecil.

“Luka hanya sekitar 1-2 mm yang akan menghilang dalam waktu 1-2 minggu dengan EVLA (Endovenous Laser Ablation) yang merupakan terapi pengobatan varises,” jelas dr. Wirya.

Terapi EVLA, lanjut dr. Wirya, terbukti aman dan efektif untuk mengobati varises. Dengan EVLA, vena yang melebar dan membengkak akan di ablasi dengan energi panas dari laser sehingga vena akan mengecil dan peredaran darah menjadi normal. 

“Setelah tindakan, pegal dan keram akan berkurang. Lalu dalam waktu 3-4 minggu varises akan hilang dan bekas lukapun akan pulih dengan cepat,” jelas dr Wirya.