Home Kesehatan Satgas Covid-19 Minta Posko Desa-Kelurahan Kembali di Aktivasi

Satgas Covid-19 Minta Posko Desa-Kelurahan Kembali di Aktivasi

Jakarta, Gatra.com – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta agar posko desa dan posko kelurahan segera di aktivasi kembali. Upaya ini perlu dilakukan guna mengantisipasi lonjakan kasus infeksi Covid-19, terutama di kawasan padat penduduk.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harmadi, mengatakan bahwa daerah padat penduduk memiliki potensi penularan yang lebih tinggi. Sebab, masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut cenderung sulit menjaga jarak.

Sonny menjelaskan, keberadaan posko desa-kelurahan dapat menunjang pencegahan laju penularan virus makin meluas. Jika ditemukan kasus positif Covid-19, posko bisa menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.

“Kami di Satgas Penanganan Covid-19 sudah mendorong secepat mungkin aktivasi dari posko desa dan posko kelurahan. Makanya, penerapan PPKM Mikro tetap dilaksanakan,” kata Sonny dalam diskusi daring, Sabtu (29/1).

Menurut Sonny, posko desa-kelurahan sebagai pelaksana PPKM Mikro harus tetap berjalan dan di aktivasi kembali. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu menjalani karantina wilayah dalam skala besar, melainkan cukup skala yang lebih kecil atau mikro lockdown.

Dia menambahkan, kenaikan kasus aktif Covid-19 perlu disikapi dengan cermat. Meski begitu, masyarakat tidak perlu panik karena Indonesia telah belajar banyak dari pengalaman gelombang pertama (Januari-Februari 2021) dan gelombang kedua (Juli-Agustus 2021).

Sejumlah pengalaman tersebut membuat pemerintah lebih siap melakukan beberapa upaya antisipasi. Hal itu meliputi deteksi, proteksi, literasi, dan vaksinasi. Selain itu, pemerintah juga memastikan kesiapan rumah sakit, obat-obatan, peralatan, dan tenaga kesehatan.

“Kita telah mendengarkan arahan presiden, batasi mobilitas. Jangan melakukan pergerakan yang tidak perlu karena risiko sudah meningkat. Kita lihat, positivity rate naik cukup tinggi. Kemudian, varian Omicron cenderung lebih mudah menular,” paparnya.

Sonny kembali mengingatkan masyarakat supaya tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Upaya ini seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas.

115