Home Politik Tak Melulu kekuasaan, Parpol Diminta Beri Pandangan Budaya

Tak Melulu kekuasaan, Parpol Diminta Beri Pandangan Budaya

Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menilai bahwa Partai Politik (Parpol) harus mengedepankan pandangan tentang kebudayaan. Hal ini penting dilakukan parpol disamping menjalankan kerja-kerja politik yang berorientasi pada kekuasaan.

Menurut Haedar, kebudayaan merupakan sebuah sistem pengetahuan kolektif masyarakat yang dapat menjadi pilar penting bagi kemajuan dan kepribadian bangsa. Sehingga dalam pergerakan politik, kebudayaan juga diharapkan menjadi pilar bangunan budaya politik yang berpijak pada nilai etik.

"Sekaligus berpijak pada kepentingan publik dalam perspektif kebudayaan bangsa," ujar Haedar kala memberikan sambutan secara daring dalam kegiatan Pidato Kebudayaan Zulkifli Hasan di Jakarta, Sabtu (29/1).

Ia juga menambahkan, apabila politik selalu diidentikkan dengan perjuangan kekuasaan, kemudian pilihan politik selalu dikaitkan dengan pragmatisme, maka pandangan kebudayaan dapat hadir dalam memberikan perspektif nilai pada perjuangan politik tersebut.

"Sehingga, politik juga berbasis pada hal-hal luhur dalam kehidupan bangsa tentang nilai benar-salah, baik-buruk, pantas-tidak pantas, dalam perjuangan dan dinamika kehidupan politik bangsa," tuturnya.

Atas dasar itu, Haedar mengapresiasi langkah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan yang akan menyampaikan pidato kebudayaannya. Dirinya berharap, pidato tersebut menjadi sumbangsih Zulhas atas kemajuan bangsa.

"Harapan kami, pidato kebudayaan ini akan menjadi inspirasi kekuatan politik nasional sekaligus warga bangsa," tandasnya.

100