Home Ekonomi Pasar Kripto Memerah, Short Token Indodax Bisa Jadi Solusi

Pasar Kripto Memerah, Short Token Indodax Bisa Jadi Solusi

Jakarta, Gatra.com – Beberapa waktu terakhir, pasar aset kripto kerap “merah” alias mengalami penurunan. Meski demikian, masih terdapat aset kripto yang mengalami kenaikan di antaranya adalah short token. CEO Indodax Oscar Darmawan menjelaskan tentang tren penguatan short token saat harga Bitcoin, Ethereum, BNB dan Ripple mengalami penurunan.

Konsep short token menurutnya unik dan berbeda. Karena itu, token ini bermanfaat saat kondisi pasar kripto memerah. “Short token memiliki sistem dimana ketika harga aset kripto Bitcoin, Ethereum, BNB dan Ripple sedang turun, maka investor masih bisa meraih keuntungan dengan short token tersebut,” kata Oscar dalam keterangan yang diterima Gatra.com, Sabtu (29/1).

Di Indodax, terdapat beberapa short token di antaranya: HEDGE (1x Short Bitcoin Token) yang merupakan token turunan dari Bitcoin, BNBHEDGE (1X Short BNB Token) yang merupakan token turunan dari BNB Coin, ETHHEDGE (1X Short Ethereum Token) yang merupakan token turunan dari Ethereum, XRPHEDGE (1X Short XRP Token) yang merupakan token turunan dari Ripple, dan BEAR (3X Short Bitcoin Token) yang merupakan token turunan dari Bitcoin.

Short token BEAR dan HEDGE sama sama token turunan dari Bitcoin. Namun, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang terletak pada kelipatan keuntungan yang didapatkan, di mana token BEAR dapat memberikan untung tiga kali lipat saat harga Bitcoin turun dibanding HEDGE.

Oscar memberikan contoh simulasi. Jika harga Bitcoin berada di angka Rp550 juta dan harga BEAR Rp4,5 juta. Lalu, terjadi penurunan harga sebesar 5% pada Bitcoin. Sehingga membuat harganya menjadi Rp522.500.000. Namun, yang terjadi pada 3x Short Bitcoin Token atau BEAR adalah kenaikan harga kurang lebih sekitar 15% persen, sehingga membuat harga BEAR menjadi Rp5.175.000.

“Jika investor ingin untung besar, BEAR bisa dibeli ketika Bitcoin mengalami persentase lonjakan kenaikan yang besar, sehingga persentase BEAR terdiskon pun bisa 3 kali lipat sehingga lebih murah, lalu disimpan dan dijual kembali saat harga Bitcoin sedang turun dengan persentase yang cukup besar,” ujar Oscar.

Long Token

Tidak hanya short token, Indodax juga menjual jenis token bernama long token yang dapat membantu investor tetap mendapatkan profit yang lebih tinggi lagi saat mengalami bullish. Token tersebut yaitu BULL (3X Long Bitcoin Token) yang merupakan token turunan dari Bitcoin. Di mana token ini dapat memberi keuntungan lebih ketika harga Bitcoin sedang bullish, sehingga investor dapat mendapatkan profit lebih banyak.

“Sama dengan BEAR, keuntungan atau kerugian dari BULL ini juga 3x lipat dari kelipatan Bitcoin. Jadi, jika mau untung besar, BULL bisa dibeli ketika kemarin harga Bitcoin terdiskon dengan persentase yang cukup dalam, lalu disimpan dan dijual kembali saat nantinya melonjak,” kata Oscar.

Ia menyebut, investor masih berpeluang meraup untung di trading Indodax dengan skema tersebut. “Dengan memilih token token yang oke, saya rasa cuan saat market sedang merah pun masih bisa. Jika masih bingung bagaimana caranya berinvestasi jual beli kripto, Indodax punya kanal edukasi namanya Indodax Academy yang bisa dimanfaatkan untuk belajar,” tutup Oscar.

1110