Home Regional Pendistribusian Dana Umat Dukung Recovery Ekonomi

Pendistribusian Dana Umat Dukung Recovery Ekonomi

Karanganyar, Gatra.com - Distribusi bantuan bersumber dana umat oleh Baznas Kabupaten Karanganyar, Jateng menyasar pemulihan ekonomi di masa Pandemi Covid-19.

“Dulunya saat Covid-19 sedang ganas-ganasnya, permohonan masyarakat kita berikan. Apapun itu. Kebanyakan bidang konsumtif seperti sembako. Tapi sekarang kita melihat mereka mulai menggeliatkan usaha. Maka bagaimana bantuan Baznas ini mempercepat recovery ekonomi,” kata Wakil Ketua Baznas Kabupaten Karanganyar Bidang Anas Aijudin kepada Gatra.com, Senin (31/1).

Dikatakan bahwa pada tahun2021, penyaluran dana terbanyak pada program Karanganyar Peduli sebesar 55,7 persen atau setara7.929 penerima bantuan senilai Rp5,8 miliar. 

“Tingginya penyaluran di program itu disebabkan prioritas kerja tahun tersebut untuk membantu masyarakat menghadapi Pandemi Covid-19,” katanya. 

Adapun program turunannya seperti bantuan pangan fakir miskin, penanggulangan Covid-19 dan bantuan sosial warga miskin. 

Anas menjelskan, total penyaluran dana di tahun 2021 Rp18,9 miliar. Selain di program Karanganyar Peduli, sasaran lain pada program Karanganyar Cerdas, Karanganyar Makmur, Karanganyar Sehat dan Amil ZIS.

Anas mengatakan pada tahun ini lebih diseleksi lagi calon penerima bantuan. Pemberiannya diprioritaskan pada pelaku usaha dengan skala rumah tangga yang membutuhkan permodalan dan edukasi berbisnis.

“Bantuan diberikan untuk modal jualan. Tapi dengan pendampingan sampai usaha itu benar-benar berjalan. Pada tahun kemarin, sudah dimulai. Ada 800-an pelaku usaha supaya recovery ekonomi lebih cepat,” katanya.

Program yang sudah berjalan pada Karanganyar Sehat dilanjutkan dan diperkuat. Misalnya ambulans gratis ditambah layanan di klinik kesehatan. Di bidang penyediaan air bersih, Baznas tak sekadar membuatkan sumur dalam bagi penduduk di area rawan kekeringan. Namun juga pipanisasi sumber mata air ke perkampungan warga lereng Lawu.

Masih dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi, dana umat juga untuk mendorong kualitas sumber daya manusia. Dalam hal ini, beasiswa pendidikan diperluas secara spesifik. Selain memberi beasiswa peserta didik usia wajib belajar, juga bagi para mahasiswa serta lulusan baru.

“Beasiswa dengan GNOTA sudah. SD-SMA. Kini bagi mahasiswa yang menunggak biaya kuliah, dibiayai Baznas. Lalu ada beasiswa kerja paruh waktu di Baznas serta beasiswa bikin skripsi,” katanya.

Anas mengatakan, Baznas menagih tingkat partisipasi penerima bantuan rehab RTLH. Dari sebelumnya hanya menerima dana saja, nantinya diminta berpartisipasi dalam bentuk tenaga maupun asupan nutrisi bagi partisipan program.

Sementara itu Ketua Baznas Karanganyar Kafindi memasang target perolehan zakat infaq dan sedekah Rp23 miliar dari yang ditargetkan Rp19,7 miliar pada tahun ini.

1104