Home Internasional Australia Laporkan Kematian Harian Terendah Akibat COVID-19

Australia Laporkan Kematian Harian Terendah Akibat COVID-19

Sydney, Gatra.com - Australia melaporkan kematian akibat virus corona harian terendah dalam dua minggu pada hari Senin, (31/1). 

Pihak berwenang bersiap kekurangan staf di sekolah karena kemungkinan virus menular tersebut, ketika ribuan siswa kembali setelah liburan musim panas mereka.

Kantor berita Reuters melaporkan pada Senin, (31/1) sebagian besar negara bagian akan menjalani latihan pembukaan kembali sekolah yang terhuyung-huyung pekan, ini saat Australia memerangi pandemi terburuk. Dengan varian virus corona Omicron yang bergerak cepat meningkatkan kasus ke tingkat rekor.

"Akan ada tantangan dan rintangan selama beberapa minggu pertama ini," kata Wakil Perdana Menteri (PM) negara bagian Victoria James Merlino, dalam konferensi pers pada Senin, (31/1).

Dia menyebut sekitar 350 pensiunan guru telah dibentuk untuk mendukung sekolah ketika mereka harus merumahkan staf. Di samping itu, masker wajib digunakan di dalam ruangan untuk anak-anak yang lebih tua. Juga, anak-anak diminta untuk menjalani tes COVID-19 dua kali seminggu.

Selain itu, sekitar 40% anak-anak yang berusia 5-11 tahun sudah diberikan dosis vaksin COVID-19 pertama mereka. Sedangkan, sekitar dua pertiga orang Australia yang memenuhi syarat telah menerima booster atau dosis lanjutan vaksin COVID-19.

Di sisi lain, hampir 34.000 infeksi baru virus corona dilaporkan pada hari Senin, (31/1). Angka ini merupakan penghitungan terendah di Australia dalam sebulan, sementara ada 44 kematian akibat virus tersebut yang tercatat.

Dari 2,5 juta infeksi yang terdeteksi sejak pandemi dimulai, sekitar 2,3 juta telah dilaporkan sejak kasus Omicron pertama ditemukan di negara itu pada akhir November 2021. Total kematian akibat COVID-19 mencapai 3.754 kasus, jauh lebih rendah daripada di banyak negara maju.

74