Home Regional Selidiki Kebakaran 16 Kapal di Pelabuhan Tegal, Polisi: Lokasi Masih Berbahaya

Selidiki Kebakaran 16 Kapal di Pelabuhan Tegal, Polisi: Lokasi Masih Berbahaya

Tegal, Gatra.com - Polisi menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan 16 kapal di Pelabuhan Pelindo Kota Tegal, Jawa Tengah. Namun olah tempat kejadian perkara (TKP) belum bisa dilakukan karena lokasi kejadian masih berbahaya.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat mengungkapkan, penyelidikan penyebab kebakaran di Pelabuhan Pelindo Tegal dilakukan antara lain dengan memeriksa sejumlah saksi.

"Penyebab masih didalami. Saksi sudah empat yang diperiksa. Saksi mata yang melihat pertama kali, awak kapal yang seharusnya mengetahui bagaimana prosedur kapal, dan pemilik kapal. Ini nanti terus berkembang, sesuai kebutuhan penyidik," kata Rahmad saat konferensi pers di Mapolres Tegal Kota, Senin (31/1).

Rahmad mengatakan, penyelidikan tersebut juga melibatkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah. Tim Labfor Polda dan penyidik nantinya akan turun ke lokasi kebakaran untuk mencari bukti-bukti petunjuk.

Meski demikian, Tim Labfor dan penyidik masih belum dapat melakukan olah TKP. Sebab kondisi di lokasi kejadian dinilai masih belum sepenuhnya aman meski kebakaran sudah berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku selama 33 jam.

"Olah TKP belum dapat dilakukan karena di sana masih berbahaya dan di sekitar lokasi masih ada satu kapal yang di dalamnya ada 50 ton solar. Sehingga untuk mengamankan kita minta pemilik kapal memindahkan bahan bakar tersebut. Ini masih proses," ungkapnya.

Menurut Rahmad, olah TKP akan menunggu proses pemindahan bahan bakar tersebut selesai dan lokasi kejadian sudah aman dari potensi kembali munculnya api. Warga juga dilarang untuk mendekati lokasi kejadian.

"Sampai saat ini masih dilakukan pengamanan di lokasi. Mencegah adanya potensi-potensi munculnya api kembali. Kita juga tetap mengutamakan keselamatan masyarakat di sekitar lokasi dan keselamatan tim," ujar Rahmad.

Dalam kebakaran tersebut, Rahmad memastikan jumlah kapal nelayan yang terbakar mencapai 16 kapal dari tujuh pemilik. "Masing-masing pemilik ada yang mempunyai enam kapal, tiga, dua dan satu kapal," ungkapnya.

Sementara itu, pantauan Gatra.com di Pelabuhan Pelindo Tegal, Senin (31/1), di sekeliling kolam pelabuhan yang menjadi lokasi kebakaran sudah dipasangi garis polisi?. Meski api sudah padam, terlihat asap masih mengepul dari bangkai kapal yang terbakar.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat terjadi di Pelabuhan Pelindo, Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (29/1). Selain belasan kapal ludes terbakar, satu orang terluka dalam kejadian ini.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Titik api diketahui pertama kali muncul di salah satu kapal yang sedang bersandar di kolam pelabuhan. Kobaran kemudian dengan cepat membesar dan merembet ke kapal-kapal lain karena kondisinya yang berdempetan.


 

1074