Home Gaya Hidup Tak Ada Pasar Imlek, Kelenteng Hok Tek Bio Pati Ganti dengan ini

Tak Ada Pasar Imlek, Kelenteng Hok Tek Bio Pati Ganti dengan ini

Pati, Gatra.com - Kelenteng Hok Tek Bio, di Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang biasanya penuh ingar-bingar selama momen imlek, tahun ini terlihat lengang. 

Acara pasar imlek yang membahana seantero nusantara pun ditiadakan dua tahun ini, lantaran pandemi yang tidak berkesudahan. Begitu juga kemeriahan lain seperti karnaval dan pertunjukan barongsai juga dihilangkan.

Ketua Umum Klenteng Hok Tek Bio, Edy Siswanto mengatakan, sebagai gantinya kelenteng yang berdiri pada tahun 1875 itu membuka warung terbuka yang menyediakan aneka kebutuhan bagi masyarakat secara geratis. Selain memberikan sebanyak ribuan bingkisan sembako kepada masyarakat.

"Kita membuka warung terbuka, menyediakan 3.000 paket sembako, dan 3.060 kue keranjang. Semoga 2573 ini, pandemi Covid-19 cepat reda," ujarnya selepas memberikan bingkisan sembako secara simbolis, Selasa (1/2).

Ia menyebutkan, untuk warung terbuka sendiri digelar selama dua hari dan hari ini merupakan puncaknya. Kegiatan ini sebagai ganti pasar imlek yang ditiadakan pada masa pagebluk. Lagi-lagi untuk mencegah terjadinya kerumunan.

"Kita alihkan untuk cinta kasih kepada semua umat manusia ciptaan Tuhan. memberikan makan gratis kepada masyarakat Kabupaten Pati. Semua boleh makan tanpa terkecuali," imbuhnya.

Bupati Pati Haryanto menambahkan, dua tahun ini pasar imlek di kawasan Kelenteng Hok Tek Bio memang tidak dihelat. Meski begitu, warga Tionghoa di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani tetap menjaga kemaslahatan dan toleransi antar umat beragama dengan menggelar bakti sosial.

"Dua tahun sebelumnya memang dirayakan dengan pasar imlek yang dikenal sampai nusantara, dan dari berbagai daerah pedagang datang, namun pandemi Covid menyesuaikan. Oleh karena itu hanya izin membagi kue keranjang dan paket sembako. Ini tidak hanya untuk orang miskin atau kaya tapi semua. Karena belum tentu semua orang pernah merayakan," terangnya.

Ia juga merasa terbantu dengan sejumlah kegiatan pihak kelenteng selama pagebluk melanda tanah air. Di antaranya adalah seringnya vaksinasi dilangsungkan di kelenteng terbesar di Pati ini.

"Saya juga terbantu dengan percepatan vaksin karena di kelenteng ini menyelenggarakan vaksinasi dan membayar sendiri vaksinator," jelasnya.
 

1171