Home Hukum Pasca Keributan, Rutan Bima Masih Dijaga Ketat TNI-Polri

Pasca Keributan, Rutan Bima Masih Dijaga Ketat TNI-Polri

 

Kota Bima, Gatra.com– Pasca keributan Narapida di Rutan Kelas II B Raba Bima, Selasa (1/2) sekitar pukul 15.30 WITA, suasana disekitar rutan tersebut, masih dijaga ketat aparat Kepolisian dari Polres Bima Kota bersama Batalyon C Brimob NTB dan Kodim 1608 Bima.

Pengamanan pasca keributan para Napi itu, dipimpin langsung Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra. Pengamanan juga dilakukan Danyon C Pelopor Bima, AKBP Zulkarnaen, Kabag Ops Polres Bima Kota, KOMPOL Nusra Nugraha, Kasat Intelkam, AKP M. Ananda, Danramil 1608-01/Rasanae, KAPTEN Seninot Sribakti,Kapolsek Rasanae Timur, IPTU Suratno, Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Bima Kota, IPDA Franto A Matondang, Kanit Tipiter Sat Reskrim Polres Bima Kota, AIPTU Saidin.

Pengamanan wilayah Rutan Bima juga dibackup 1 Regu Personil Patmor Sat Samapta Polres Bima Kota, 1 Regu Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bima Kota, 1 Regu Personil Polsek Rasanae Timur dan 1 Regu Personil Kodim 1608/Bima.

Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui Kasi Humas Iptu Jufri Rama menjelasakan, keributan para Napi di Rutan kelas II B Raba Bima itu, berawal dari adanya keberatan MR salah satu Napi tahanan titipan Kejaksaan Negeri Bima.

Penyebabnya, MR merasa berbelitnya kasus yang menimpanya. MR merasa keberatan karena ada kesepakatan damai dengan pihak korban. Akibatnya, Ia mengajak rekan-rekannya di Rutan menuju Kantor Kejaksaan dengan menerobos pintu penjagaan Rutan dengan Akibat kejadian tersebut jelas Iptu Jufri, beberapa kaca di Rumah Tahanan pecah serta 19 tahanan kabur.

“Setelah dilakukan pengejaran oleh gabungan anggota Polres Bima Kota, Batalyon C Brimob NTB, Kodim 1608 Bima, Rutan Kelas IIB Bima, Polsek Rasanae Timur, 9 orang telah berhasil ditangkap, selebihnya, masih dalam pengerjaan anggota,” jelas Iptu Jufri.

Sebagaimana imbauan Kapolres Bima Kota, sebut Kasi Humas, pada para Napi yang melarikan diri, sebaiknya segera menyerahkan diri dan kembali menjalani proses hukum yang ditimpakan.

1152