Home Kesehatan Covid Melonjak, Pemkab Sukoharjo Siapkan Isolasi Terpusat

Covid Melonjak, Pemkab Sukoharjo Siapkan Isolasi Terpusat

 

Sukoharjo, Gatra.com- Beberapa hari terakhir, kasus Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo kembali melonjak. Bahkan angka kenaikan mencapai ratusan orang dalam sehari.

Dikutip dari data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, kasus covid-19 masih cukup landai pada tanggal 25 Januari 2022, dengan ada 9 kasus aktif. Sementara itu, hingga Kamis (3/2/2022), kasus aktif sudah 175 kasus aktif, dengan rincian 161 orang menjalani isolasi mandiri, dan 14 orang rawat inap

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, dr Yunia Wahdiyati mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo akan mengaktifkan kembali tempat isolasi terpusat (isoter). Rencananya isoter ini akan digunakan untuk pasien positif tanpa gejala dan bergejala ringan.

"Polanya tidak berubah. Tempat isolasi terpusat diperuntukkan bagi pasien positif tanpa gejala atau memiliki gejala ringan. Sementara pasien dengan gejala dirawat intensif di sembilan rumah sakit rujukan Covid-19," kata Yunia, Jum'at (4/2).

Saat ini, isoter yang sudah disiapkan yakni di Puskesmas II Nguter di Desa Celep, Kecamatan Nguter, Sukoharjo. Di lokasi tersebut, tersedia 26 tempat tidur. "Nakesnya dari Puskesmas Celep, dan disana sudah ada pengalaman merawat kasus covid-19 gejala ringan," ujarnya.

Namun bila pasien tanpa gejala memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, maka tak perlu di isolasi di Puskesmas Celep. Sementara untuk rumah sakit, yang disiapkan adalah RSUD Ir. Soekarno sebagai lini kedua. Untuk rumah sakit lini ketiga ada RS UNS, RS Indriati, RS PKU, RS Yarsis, RS Karima, dan RS Ortopedi.

"Saat ini oleh kementerian sudah dibatasi, yang dirawat di RS untuk gejala sedang dan berat," tandas Yunia.

1072