Home Pendidikan Menhan Prabowo Puji Rudal Pasopati UGM, Minta Kampus Perbanyak Inovasi Pertahanan

Menhan Prabowo Puji Rudal Pasopati UGM, Minta Kampus Perbanyak Inovasi Pertahanan

Yogyakarta, Gatra.com – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berharap perguruan tinggi di Indonesia lebih banyak menghasilkan inovasi sesuai perkembangan teknologi.

Di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat (4/2), Prabowo melihat dan memberi pujian pada karya penelitian drone Palapa 1 hingga rudal jelajah Pasopati.

"Kita berharap dari kampus lebih banyak inovasi. Lebih banyak hasil-hasil karya. Kita sangat butuh teknologi," kata Prabowo.

Menurutnya, sudah saatnya teknologi karya anak bangsa bersaing dengan teknologi buatan asing. Pasalnya hal ini akan menghadirkan perekonomian yang kuat dan berdampak pada sisi pertahanan.

"Harus siap bersaing dengan teknologi dari luar. Ekonomi kuat kalau industri kuat. Industri kuat kalau teknologi kuat. Pertahanan kuat kalau teknologi kuat dan negara akan kuat kalau pertahanan kuat," ujarnya.

Hal itu menurutnya seperti mata rantai yang tidak putus dan terus tersambung. Pengembangan teknologi yang menghasilkan industri kuat, ekonomi kuat, dan pertahanan kuat sangat dibutuhkan untuk menjaga kekayaan Indonesia.

Untuk itu, dirinya mendorong para cendekiawan dan ilmuwan berada di garis depan pembangunan bangsa. Universitas diharapkan bisa menjadi andalan untuk pembangunan bangsa.

"Kita mengandalkan kampus, mengandalkan cendekiawan kita. Kita mengandalkan universitas kita. Jadi sekarang para teknokrat, teknolog, ilmuwan, adalah di garis depan dalam rangka pembangunan bangsa. Karena itulah saya ke sini,” ujarnya.

Anggota tim peneliti Rudal Pasopati, Ditya Farhas, dari Fakultas Teknik Mesin menjelaskan teknologi ini sudah diriset timnya sejak 2016-2017.

“Ini adalah rudal yang ditargetkan melumpuhkan sasaran diam dengan daya terbang rendah untuk tidak terdeteksi radar. Mampu menyasar sasaran dengan jarak tempuh lima kilometer dengan kecepatan maksimal 130 kilometer per jam,” jelas mahasiswa angkatan 2019 ini.

Saat ini Rudal Pasopati menggunakan motor penggerak elektrik. Namun ke depan, rudal ini akan dikembangkan untuk mampu menyasar target dengan jarak yang lebih jauh.

195