Home Kesehatan Ngeri! Pengidap Kanker Payudara di Kabupaten Solok Terus Bertambah

Ngeri! Pengidap Kanker Payudara di Kabupaten Solok Terus Bertambah

Solok, Gatra.com – Sempat mengalami penurunan pada 2020, pengidap kanker payudara di Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar) malah meningkat di 2021. Jika pada 2020 jumlahnya hanya 25 orang, maka dalam satu tahun angka itu naik menjadi 71 orang. Sementara data pasien pada 2019 cukup jauh di atasnya, yaitu sebanyak 187 orang. 

Data tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Zulhendri di Puskesmas Singkarak, saat memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada 4 Februari tiap tahunnya. 

“Dalam rangka memperingati hari kanker sedunia ini kita telah melaksanakan beberapa kegiatan, agar pelayanan kepada masyarakat bisa menyeluruh,” ujar Zulhendri.

Baca Juga: Kanker Masih Salah Satu Penyakit Paling Mematikan

Pada 27 Januari 2022, pihaknya telah melaksanakan Gerakan Serentak Penanganan Penyakit Tidak Menular (GERTAK PTN). Berikutnya, di 2 Februari dia juga telah menginstruksikan semua sektor kesehatan untuk memasang spanduk dan umbul-umbul tentang peringatan hari kanker sedunia. Dilanjutkan pada 3 Februari, mereka telah menyebarkan alat peraga ke seluruh Puskesmas sehingga pelayanan bisa lebih luas.

Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Emiko Epyardi Asda saat memimpin peluncuran acara peringatan hari kanker sedunia menuturkan bahwa kanker merupakan masalah kesehatan di dunia maupun nasional. Berasarkan data Globocan pada 2020, kasus baru kanker di Indonesia sebanyak 396.914 orang dengan kematian sebanyak 234.511 orang.

Peringatan hari kanker sedunia 2022 mengusung tema “Close The Care Gap” yang berarti menutup kesenjangan dalam penanggulangan kanker. "Diharapkan pada peringatan ini kita dapat meningkatkan, mendorong, dan mengajak semua pihak terkait untuk bekerja sama menciptakan penanggulangan kanker yang adil dan merata," ucap Emiko.

Baca Juga: Gen Kanker Payudara Sekarang Diketahui Juga Pemicu Kanker Berikut ini

Pada peringatan hari kanker sedunia ini keduanya juga melakukan peninjauan lokasi pelaksaan tes Inspeksi Visual Asam asetat (IVA). Ini adalah metode inspeksi visual dengan asam asetat, atau dikenal juga dengan sebutan visual inspection with acetic acid, untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala SKPD, Direktur RSUD Arosuka dr Yones Indra, Camat Singkarak Chrismon Darma, Forkopimcam, Kepala Puskesmas Singkarak Yuli Hardi, Kepala Puskesmas, Ketua TP PKK Kecamatan, serta Ketua TP PKK Nagari se-Kabupaten Solok.

101