Home Regional Mengapa Harus Jadi Orang Maluku dan NTT Seratus Persen

Mengapa Harus Jadi Orang Maluku dan NTT Seratus Persen

Kupang, Gatra.com - Jangan lupa asal-usul, darah berasal dari Maluku tetapi lahir dan besar di Nusa Tenggara Timur. Untuk itu harus bisa mengekspresikan budaya tradisional di Nusa Tenggara Timur sebagai tempat berpijak dan bekerja. Karena itu jadilah orang Maluku dan NTT yang seratus persen.

 

“Ikatan Warga NTT Asal Maluku ( IWASMA) agar menjaga tali persaudaraan dan kekeluargaan serta kekompakan dan kebersamaan sebagai satu identitas sosial. Harus tetap menjaga kerukunan, ketentraman dan kedamaian di NTT yang cukup kondusif saat ini,” kata Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi pada acara pelantikan dan pengukuhan Badan Pengurus Ikatan warga asal Maluku ( IWASMA ) periode 2021-2025 di Hotel Sasando Internasional Kupang (5/2)..

 

Lebih lanjut Nae Soi menyatakan atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi NTT mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Ikatan Warga NTT Asal Maluku atas terbentuknya susunan badan Pengurus IWASMA periode 2021-2025.

 

''Saya berharap IWASMA menjadi bagian penting dalam mengisi pembangunan di daerah ini untuk mewujudkan NTT Bangkit Menuju Masyarakat Sejahtera dalam bingkai NKRI. Selama ini warga NTT asal Maluku sudah berkoborasi membangun NTT dengan baik. Ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan,” jelas Nae Soi.

 

Sementara itu Ketua Umum IWASMA NTT, Ely Wairara mengatakan, akan terus bersinergi, kolaborasi dengan Pemprov NTT menggerakkan semua kemampuan yang ada ikut membangun NTT.

 

''Pengurus IWASMA periode 2021-2025 ini berjumlah 30 orang berasal dari berbagai suku asal Maluku. Semua kemampuan yang ada akan kami jabarkan untuk membantu membangun NTT. Karena itu kami akan berupaya menjadi orang NTT dan Maluku seratus persen sesuai harapan Wagub NTT,” kata Ely Wairata.

 

Untuk diketahui, sudah banyak warga NTT asal Maluku tersebar di birokrat, pengusaha dan lainnya. Seperti contohnya, Kristian Lerik pernah menjabat Walikota Administratif Kupang 10 tahun. Kemudian jadi walikota definitif selama dua periode, 10 tahun. Berikutnya ada Samuel Lerik pernah jabat Wakil Gubernur NTT.

 

3606

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR