Slawi, Gatra.com- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mendapat dukungan untuk maju di pemilihan presiden (pilpres) 2024 dari para perajin tempe di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Wakil Ketua DPR RI itu dinilai bisa membuat perajin tempe sejahtera.
Deklarasi dukungan tersebut dilakukan di sela acara Lomba Membuat Tempe yang digelar di Desa Rajegwesi, Kecamatan Pagerbarang, Senin (7/2). Sekitar 100 orang perwakilan perajin tempe di Kabupaten Tegal hadir dalam acara tersebut.
Mereka secara serentak menyatakan dukungan terhadap pencalonan Muhaimin Iskandar atau biasa dipanggil Gus Muhaimin sebagai presiden pada pilpres 2024 mendatang.
Salah satu perajin tempe yang hadir, Ipah (47) mengaku mendukung Muhaimin Iskandar untuk maju dalam pilpres karena merupakan tokoh nasional yang dekat dan selalu memperjuangkan nasib masyarakat kecil.
Warga Desa Rajegwesi, Kecamatan Pagerbarang itu meyakini Muhaimin dapat memperjuangkan kesejahteraan para perajin tempe di Kabupaten Tegal, salah satunya menjamin ketersediaan bahan baku tempe dengan harga terjangkau.
"Gus Muhaimin tahu dan mengerti setiap keluhan kami, seperti bagaimana harga kedelai tetap stabil sehingga kami bisa membuat tempe setiap hari untuk dijual," ujarnya.
Ipah bersama komunitas perajin tempe di Kabupaten Tegal pun menaruh harapan besar agar Muhaimin dapat maju dan terpilih menjadi presiden RI pada pilpres 2024 mendatang.
"Dengan beliau menjadi presiden akan lebih mendorong peningkatan ekonomi para perajin tempe, juga kesejahteraan masyarakat desa, khususnya di kabupaten Tegal ini," tuturnya.
Perajin tempe lainnya, Badrus Zaman menilai kebijakan pemerintah selama ini kurang berpihak kepada para perajin tempe, salah satunya terkait mahalnya harga kedelai. Dia berharap dengan maju di pilpres 2024 dan terpilih sebagai presiden, Muhaimin apat mengatasi permasalahan yang kerap dihadapi para perajin tempe.
"Harapan saya dan juga para perajin tempe lainnya, pemerintah menjamin ketersediaan kedelai dengan harga murah, serta memberikan bantuan modal untuk UMKM seperti kami," ujarnya.
