Home Ekonomi Pengadaan Air Beri Andil Terbesar Perekonomian NTT Tahun 2021

Pengadaan Air Beri Andil Terbesar Perekonomian NTT Tahun 2021

Kupang, Gatra.com- Lapangan usaha Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang memberi andil terbesar bagi pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT Tahun 2021 hingga sebesar 11,34%. Hal ini diikuti lapangan usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 9,02% dan Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 7,01%.

“Perekonomian NTT tahun 2021 tumbuh sebesar 2,51%. Pertumbuhan ekonomi terbesar pada tahun 2021 terjadi pada lapangan usaha Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang yaitu sebesar 11,34%,” kata Plt. Kepala BPS Provinsi NTT, Ir Adi Manafe, M.Si ( 7/2).

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi NTT pada tahun 2021, Adi menyebut  lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masih memberikan kontribusi terbesar dalam penciptaan pertumbuhan ekonomi NTT dengan nilai sebesar 1,34%.

“Ini disusul oleh lapangan usaha Konstruksi sebesar 0,70% dan lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,49%,” jelas Adi.

Lebih lanjut, Adi menuturkan bahwa lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masih mendominasi perekonomian NTT pada tahun 2021 dengan kontribusi sebesar 29,17%.

“Selanjutnya diikuti oleh lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib dengan kontribusi sebesar 13,41% dan lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 11,48%,” kata Adi.

Pada kesempatan tersebut, Adi juga menjelaskan bahwa dilihat dari sisi pengeluaran, ekonomi Provinsi NTT pada tahun 2021 terhadap tahun 2020 tumbuh positif sebesar 2,51%.

“Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit Yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 6,61%,” kata Adi.

Berikutnya, ungkap Adi, diikuti oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 4,79% dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 1,58%.

“Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi, komponen PMTB merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,16%, diikuti Komponen PK-RT sebesar 1,21%,” ujar Adi.

 

 

 

72