Home Regional Pembelajaran Daring Kembali Diterapkan, Banyak Siswa di Sukoharjo Kecewa

Pembelajaran Daring Kembali Diterapkan, Banyak Siswa di Sukoharjo Kecewa

Sukoharjo, Gatra.com - Seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Sukoharjo kembali memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) mulai hari ini, Selasa (8/2). 

Hal itu dilakukan sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 yang saat ini tengah melonjak, terutama di lingkungan sekolah.

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menerapkan PJJ bagi jenjang taman kanak-kanak (TK), hingga sekolah menengah pertama (SMP) negeri maupun swasta di Kabupaten Sukoharjo. 

Keputusan tersebut tercantum pada Intruksi Bupati Sukoharjo Nomor 4 Tahun 2022, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo.

Wakasek Kurikulum SMP Negeri 2 Sukoharjo, Utami Murwaningsih, mengatakan, mekanisme PJJ tahun 2022 ini yakni sama seperti PJJ sebelumnya. 

“Kita gunakan google classroom untuk penyampaian materi, dan lewat WA (WhatsApp) group untuk menyemangati anak-anak dengan cara voice note dan mengkoordinasirkan tugas-tugas yang belum,” katanya saat ditemui di SMP Negeri 2 Sukoharjo. 

Menurutnya, keputusan dikembalinya PJJ ini membuat semangat para siswa menurun. Sebab baru dua minggu siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM). 

“Respon orang tua sedih juga, karena ini anak-anak sudah mulai semangat belajar terus PJJ lagi semuanya kecewa, karena mereka mengharap PTM,” ucapnya.

Utami mengaku, PTM adalah cara yang paling efektif untuk menyampaikan materi-materi pembelajaran. Sehingga tak heran para tenaga pendidk juga mengeluh dengan keputusan PJJ ini. Namun ia tetap menghormati keputusan pemerintah lantaran kasus Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo mulai melonjak kembali. 

“Guru-guru juga suka PTM, karena menerangkan lewat jarak jauh itu kurang maksimal dan tidak efektif. Karena anak kalau dirumah sesukanya sendiri, beda kalau di sekolahan,” ujarnya.

1234