Minsk, Gatra.com - Rusia dan Belarusia meluncurkan latihan militer bersama pada Kamis (10/2), meskipun ada kekhawatiran negara-negara Barat bahwa Moskow sedang merencanakan eskalasi besar konflik di Ukraina.

Kantor berita AFP, Kamis (10/2) melaporkan latihan tersebut dijadwalkan berlanjut hingga 20 Februari di Belarusia. 

“Saat ini telah dimulai dan akan berpusat di sekitarnya, untuk menekan dan memukul mundur agresi eksternal," kata kementerian pertahanan Rusia, dalam sebuah pernyataan.

Dikatakan bahwa tentara akan berlatih memperkuat bagian perbatasan Belarusia untuk memblokir pengiriman senjata dan amunisi ke negara itu. Itu salah satu antara skenario lainnya.

Ketegangan Ukraina memperburuk hubungan antara Rusia dan Barat, yang menuduh Moskow mengumpulkan sekitar 100.000 tentara di sekitar perbatasan Ukraina, yang kemungkinan terjadinya invasi.

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss berada di Moskow pada Kamis untuk melakukan pembicaraan dengan mitranya dari Rusia, mendesak Kremlin agar tidak menyerang atau menghadapi "konsekuensi besar" dari sanksi Barat.

Moskow dan Minsk belum mengungkapkan berapa banyak tentara yang berpartisipasi dalam latihan tersebut, namun Amerika Serikat mengatakan Rusia berencana mengirim 30.000 personel tentara ke beberapa wilayah di bekas Soviet Belarusia.

Menanggapi kekhawatiran Barat, Kremlin bersikeras bahwa mereka tidak berniat menempatkan pasukan secara permanen di wilayah Belarusia.