Home Kesehatan Rabies Pernah di Sumbawa, 735 Orang Korban Gigitan, 6 Tewas

Rabies Pernah di Sumbawa, 735 Orang Korban Gigitan, 6 Tewas

Mataram, Gatra.com- Kasus rabies pertama di Provinsi Nusa Tenggara Barat (KSB), khususnya di Pulau Sumbawa berawal dari Kabupaten Dompu, pada tahun 2019.

”Saat itu korban gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) sebanyak 735 orang. Dari jumlah tersebut, 32 sampel terindentifikasi positif rabies dan 6 warga Dompu diantaranya meninggal dunia. Kasus ini terus menyebar ke Kabupaten Sumbawa dengan kasus gigitan 27 orang dan 4 orang positif,” kata Dirjen Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Dr. Nasrullah, M.Si di Mataram, Kamis (10/2).

Dikatakan, kasus gigitan anjing juga dilaporkan di Kab. Bima meskipun belum terkonfirmasi positif Rabies secara laboratorium. Hingga saat ini kita terus diupayakan untuk membebaskan kembali Pulau Sumbawa terhadap rabies.

“Sebagai upaya mendorong pembebasan rabies berbasis partisipasi dan pemberdayaan masyarakat khususnya di Pulau Sumbawa, sejak tahun 2021 Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner telah membentuk Kader Siaga Rabies (Kasira) di 5 kabupaten/kota, di 5 kecamatan dengan masing-masing kecamatan terdiri dari 5 desa terpilih yang memiliki kasus rabies tertinggi. Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi, yang dilanjutkan dengan pembentukan kader dan bimbingan teknis bagi para kader.

51