Home Politik Lantik Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, AHY: Tidak Ada Waktu untuk Euforia

Lantik Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, AHY: Tidak Ada Waktu untuk Euforia

Palembang, Gatra.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), secara resmi melantik Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Cik Ujang SH di Ballroom Hotel Arya Duta Palembang, Kamis (10/2).

Dalam sambutannya, AHY mengajak seluruh Kader Partai Demokrat untuk bekerja keras, menyatukan energi, pikiran dan tenaga mengingat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah diketok palu dan sudah ditetapkan.

“Tidak ada waktu lagi untuk euforia yang berlebihan, saya menuntut kepada semua Kader Partai Demokrat menyatukan energi dan tenaga guna memenangkan Pemilu 2024 nanti,” ucap AHY usai melantik Ketua DPD Partai Demokrat provinsi Sumsel, dan provinsi Lampung secara virtual.

AHY berpesan kepada pengurus yang baru untuk lebih giat serta sering turun ke bawah dan menyapa masyarakat. Terlebih ada waktu dua tahun menuju pesta demokrasi (Pemilu 2024).

“Jangan segan-segan turun ke bawah, sapa masyarakat, saya tahu Partai Demokrat kuat di Lampung dan Sumsel. Ke depan kita harus bisa naik di atas,” serunya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, Cik Ujang SH mengajak semua kader Partai Demokrat Sumsel, lebih giat dan kompak untuk mengembalikan kejayaan partai berlmabang mersi tersebut.

“Seperti kita ketahui bersama Partai Demokrat pada tahun 2009 pernah Berjaya. Maka untuk itu, ke depan kita harus kompak dan bersatu mengembalikan kejayaan Partai Demokrat yang kita cintai ini,” ujarnya.

Ia juga menargetkan, di Pemilu 2024 kadernya yang duduk di legislatif (DPR RI) dari dua kursi Pemilu 2019 menjadi tiga kursi. Hal ini tentunya asalkan DPP mempercayakan penjaringan untuk kader.

“Termasuk juga kursi di DPRD Provinsi dan DPRD Kota dan Kabupaten harus ditambah, itulah kita harus kompak dan bersatu,” tegas Bupati Lahat, tersebut.

Gubernur Sumsel, H Herman Deru yang hadir pada acara pelantikan Ketua DPD Partai Demokrat mengaku, bahwa partai besutan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), masih ada di hati rakyat, karena sejak dari tahun 2004 sampai saat ini Demokrat eksis.

“Partai Demokrat tidak pernah melakukan sebuah atau sejenis oposisi yang mengganggu jalannya pemerintahan. Demokrat bahkan bisa menjadi mitra pembangunan di daerah,” katanya.

 

Reporter: Herlika Herisanti

1272