Palembang, Gatra.com - Guna menarik minat wisatawan berkunjung, koleksi pakaian adat, kerajinan hingga peralatan rumah tangga khas Sumatera Selatan (Sumsel) pada Anjungan Sumsel yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, kini diperbanyak.

Ketua Dekranasda Provinsi Sumsel, Febrita Lusti, mengatakan ia telah melihat dan mengecek kembali koleksi yang ada di Anjungan Sumsel. Sebelumnya lebih kurang dua tahun lalu, ia berkeinginan dan berupaya untuk memperbaiki dan menambah koleksi-koleksi khas Bumi Sriwijaya di anjungan tersebut.

Menurutnya, pihaknya hingga kini berusaha terus untuk memperbaiki dan mempercantik Anjungan Sumsel di TMII itu. Tujuannya, agar benar-benar merepresentasikan kekayaan dan kearifan lokal Sumsel.

“Itu sudah kita perbaiki dan percantik Anjungan Sumsel di TMII. Untuk Rumah Limas, koleksi yang ada di dalamnya sudah kita tambah lagi. Semula kan cuma ada pakaian atau kerajinan dari 11 kabupaten saja. Nah, ini sudah kita tambah lagi, sesuai 17 kabupaten dan kota di Sumsel,” ujarnya usai meninjau Anjungan Sumsel di TMII, Kamis (10/2).

Dikatakannya, aneka perabotan rumah tangga yang bercirikan budaya daerah di Sumsel, juga koleksi pada kamar pengantin, dan ruangan-ruangan yang ada pada Rumah Limas tersebut ikut ditambah.

“Bukan itu saja, tata letak dan interior dalam ruangan kita tata ulang. Ya, itu supaya pada saat tamu yang berkunjung ke anjungan Sumsel bisa menikmati suasana seperti di tempat aslinya,” katanya.

Tak hanya Rumah Limas, sambungnya, koleksi yang terdapat di Rumah Rakit dan Rumah Ulu pun bakal ditambah dan juga diperbaiki. “Paling tidak Anjungan Sumsel ini bisa seperti Kriya Sriwijaya Sumsel,” ujarnya.

Rencana ke depan, lanjutnya, pihaknya juga berencana akan melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menampilkan produk unggulan asal Sumsel. “Kita akan libatkan UMKM dengan menampilkan kerajinan maupun kuliner khas Sumsel. Jadi, semua bisa didapatkan di sini (Anjungan Sumsel di TMII,” katanya.