Home Kesehatan Varian Omicron di NTB Meningkat, Kapolri Ingatkan Perketat Prokes

Varian Omicron di NTB Meningkat, Kapolri Ingatkan Perketat Prokes

Lombok Tengah, Gatra.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan, varian omicron di NTB angkanya meningkat drastis. Untuk itu dia mengingatkan untuk lebih memperketat protokol kesehatan agar tidak bertambah.

"Dalam kesempatan ini saya ingatkan kembali kepada masyarakat, walaupun angka vaksinasi di NTB sudah cukup tinggi, sama dengan atau bahkan lebih dari rata-rata vaksin nasional, namun demikian saya ingatkan untuk masyarakat yang sudah vaksin dua kali lebih dari enam bulan, untuk melakukan vaksin booster," tandas Kapolri di RS Mandalika Internasional, Lombok Tengah, Jumat 11/2).

Dikatakan, vaksinasi di NTB berjalan dengan baik karena semangat Kapolda bersama Gubernur telah melaksanakan dengan total untuk seluruh wilayah NTB.

“Dan hari ini kurang lebih ada 34.000 vaksin dan ini menjadi sangat penting karena kita ketahui saat ini wilayah NTB sedang melaksanakan event pra musim MotoGP," katanya di RS Mandalika Internasional Lombok Tengah, Jumat (11/2) saat monitoring vaksin serentak nasional.

Dia berharap kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan lancar tanpa kendala. "Kita harus betul-betul yakin bahwa seluruh kegiatan berjalan dengan baik karena ini adalah event internasional namun di satu sisi bagaimana agar angka laju covid dapat kita kendalikan," tegasnya.

Pesan Kapolri, agar masyarakat terus semangat melakukan vaksin walaupun capaian di NTB sudah tinggi, karena varian baru covid-19 perlu dikendalikan.

Menyinggung gerai vaksin yang tidak bisa dijangkau masyarakat, Kapolri ingin petugas jemput bola dengan mendatangi rumah warga untuk dilakukan vaksinasi. "Harapan saya tentunya dalam beberapa minggu kedepan ini masyarakat betul-betul bisa melaksaanakan vaksinasi dengan baik. Saya lihat tadi angka nasional peningkatan varian baru sudah ada di angka 11% positif. Di wilayah NTB saat ini dibawah rata-rata nasional 5%, dan ini kesempatan untuk segera melakukan percepatan akselerasi vaksinasi,” lanjutnya.

Kesiapan rumah sakit dan ketersediaan obat-obatan pun menjadi perhatian Kapolri agar segera dilakukan pengecekan agar semua varian baru dapat lebih dikendalikan. Dan berpesan agar masyarakat tidak lengah dan harus tetap mematuhi protokol kesehatan.

Vaksinasi serentak seluruh Indonesia untuk semua kalangan dari anak-anak hingga lansia, vaksin 1, 2 hingga 3 dilaksanakan guna mempercepat capaian herd Immunity warga Indonesia.

203